HARIAN MERAPI - Pergerakan harga dalam cryptocurrency merupakan hal yang biasa. Bahkan dalam waktu 21 hari Bitcoin mampu menembus beberapa kali ATH baru, hingga puncaknya pada US$123.000, namun bagaimana dengan pergerakan arah selanjutnya?
Untuk mengetahui arah pergerakannya tentunya kamu membutuhkan aplikasi trading crypto yang memiliki fitur lengkap, seperti grafik pergerakan harga untuk menganalisa, hingga aplikasi crypto trading fee rendah yang akan memaksimalkan potensi keuntungan.
Perhatikan juga sejauh mana aplikasi crypto tersebut likuid, karena kecepatan dan kemudahan konversi dari BTC to IDR atau aset crypto lainya, sangat penting dalam mendukung trading crypto. Selain itu, kamu harus ketahui, adakah fitur trading futures di platform tersebut.
Karena tidak semua aplikasi trading crypto di Indonesia menawarkan fitur trading futures. Meski belum banyak, saat ini sudah ada beberapa platform yang mendukung trading futures crypto di Indonesia yang telah menyediakan fitur leverage hingga 25x dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional, salah satunya adalah Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.
Namun sebelum melakukan trading tentunya kamu harus melakukan analisa melalui grafik pergerakan harga yang ada pada platform tersebut. Namun bisa juga kamu mempertimbangkan analisa dari ChatGPT.
Menurut analisa ChatGPT, ada 42 indikator teknis secara langsung dan mengungkapkan sinyal konsolidasi saat Bitcoin berdiri di level harga $117.600 atau sekitar Rp1.922.460.000.
Ini terjadi setelah mencetak rekor tertinggi sebesar $123.091 atau Rp2.012.038.850 pada tanggal 14 Juli.
Baca Juga: Konten Kreator Bikin Konten Fiktif Tentang Stadion Pakansari Akhirnya Minta Maaf
Kemudian Bitcoin kembali mengalami penurunan harian sebesar -1,32%. Ini menciptakan tantangan apakah kenaikan ini menandakan awal pasar bullish atau justru indikasi kelelahan di pasar.
Bitcoin masih diperdagangkan lebih tinggi dibandingkan semua EMA penting, sedangkan RSI berada di angka yang sehat 64,37, menunjukkan adanya perbaikan teknis di tengah ketidakpastian dari pihak institusi.
Struktur harga menunjukkan dasar yang kuat, dengan posisi saat ini 16,9% lebih tinggi dari EMA 200 hari (yang bernilai $97.723 atau Rp1.596.560.550), dan indikator MACD tetap menunjukkan momentum positif meskipun ada penyesuaian dari titik tertingginya.
Saat ini, total kapitalisasi pasar menyentuh angka $2,34 triliun atau Rp38. 289 triliun, dengan dorongan dari peluncuran layanan perdagangan Bitcoin oleh Charles Schwab serta inisiatif “Genius Act” yang diusulkan oleh Trump, membuka peluang investasi crypto dalam pasar pensiun sebesar $9 triliun.
Baca Juga: Bupati Sukoharjo buka Rakercab KJNI, begini harapannya...
Analisis berikut menggabungkan 42 indikator teknis dari ChatGPT, perkembangan pasar pensiun, peningkatan adopsi oleh institusi, dan pengaruh dari pencapaian ATH dalam meramalkan arah Bitcoin selama 90 hari ke depan, di tengah kondisi kritis yang dapat menentukan keberlangsungan tren atau penyesuaian lebih lanjut.