Kementerian Perindustrian Dorong Ekspor Alas Kaki, Nike Indonesia Kembali Tembus Pasar India

photo author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 18:25 WIB
Pelepasan ekspor alas kaki ke India di Kawasan PT SCI Salatiga.   (Dok)
Pelepasan ekspor alas kaki ke India di Kawasan PT SCI Salatiga. (Dok)

HARIAN MERAPI - Kementerian Perindustrian memperkuat peran industri alas kaki sebagai sektor padat karya berorientasi ekspor dan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Dorongan ini tercermin saat pelepasan ekspor sepatu produksi PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) Salatiga ke India, di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/6/2025).

Pelepasan ini dihadiri Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, bersama jajaran manajemen Nike Indonesia, serta perwakilan pemerintah daerah dan asosiasi industri.

Baca Juga: Kabar gembira untuk para hakim, gaji hakim tingkat junior dinaikkan hingga 280 persen. Pegawai lain sabar ya

“Kami menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PT Selalu Cinta Indonesia sebagai bagian dari jaringan manufaktur Nike Indonesia yang telah berhasil menembus kembali pasar India pasca pemberlakuan regulasi teknis dari Pemerintah India,” kata Taufiek.

Ekspor sepatu merek Nike dari Indonesia ke India sempat terhenti sejak pertengahan 2024 akibat pemberlakuan kebijakan Quality Control Orders (QCO) yang mewajibkan sertifikasi dari Bureau of Indian Standards (BIS).

Dengan kerja sama lintas pemangku kepentingan, termasuk dukungan dari pemerintah Indonesia, Nike Indonesia berhasil memenuhi ketentuan tersebut dan kembali melakukan ekspor ke India.

“Pada bulan Mei 2025, ekspor dari PT Selalu Cinta Indonesia mencapai 124.117 pasang dengan nilai USD 2 juta, dan diproyeksikan meningkat menjadi 227.654 pasang atau senilai USD 3,4 juta hingga September 2025,” jelas Dirjen IKFT.

Baca Juga: Tegas cabut izin tambang Raja Ampat, Wakil Ketua DPRD DIY: Suara rakyat suara Prabowo

Industri Alas Kaki Semakin Prospektif.

Menurut data Kementerian Perindustrian, industri alas kaki Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

Pada triwulan I 2025, sektor ini tumbuh 6,95% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Dua pemuda ditangkap polisi saat asyik konsumsi ganja dan psikotropika di bengkel cat miliknya di Karanganyar

Hingga Agustus 2024, industri kulit dan alas kaki telah menyerap 4,9 juta tenaga kerja, meningkat dari 4,7 juta pada tahun sebelumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X