15,58 Juta Rekening Nasabah BPR dan BPRS Dijamin LPS

photo author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 18:30 WIB
Munaslub Perbarindo yang mengangkat tema 'Menata Masa Depan Ekonomi Dengan Implementasi Teknologi untuk Memperkuat Daya Saing BPR-BPRS' di Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025). (Foto: Dok. Humas LPS)
Munaslub Perbarindo yang mengangkat tema 'Menata Masa Depan Ekonomi Dengan Implementasi Teknologi untuk Memperkuat Daya Saing BPR-BPRS' di Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025). (Foto: Dok. Humas LPS)

HARIAN MERAPI - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berkomitmen membantu BPR/BPRS dalam meningkatkan kinerjanya melalui transformasi digital di LPS untuk memperkuat dan mempercepat LPS dalam memberikan perlindungan kepada nasabah bank.

LPS juga akan memberikan dukungan transformasi digital untuk BPR/BPRS karena melihat posisinya yang strategis dalam ekosistem keuangan nasional.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam sambutan pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang mengangkat tema 'Menata Masa Depan Ekonomi Dengan Implementasi Teknologi untuk Memperkuat Daya Saing BPR/BPRS' di Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga: Kasus penguasaan lahan BMKG di Tangsel, 17 orang ditahan berikut sejumlah senjata tajam

Purbaya mempertegas bahwa akan memberikan dukungan untuk memperkuat BPR/BPRS agar menghasilkan proses kerja yang lebih efisien.

Pada Munaslub ini yang dihadiri oleh pimpinan DPP Perbarindo serta Direksi dan Komisaris BPR/BPRS seluruh Indonesia, Purbaya juga menyampaikan betapa pentingnya transformasi digital dan pengembangan sistem IT di BPR/BPRS agar kedepannya bisa memiliki keunggulan dalam bidang usaha yang lebih komparatif yang belum tentu dimiliki oleh pelaku industri lain.

“Kami akan menyediakan sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola, memperkuat pelaporan dan mendorong digitalisasi proses operasional secara keseluruhan, yang akan segera kami mulai di tahun ini dengan melakukan pilot project terhadap beberapa BPR/BPRS agar sistem tersebut bisa segera kami evaluasi dan perbaiki dan secepatnya kami sebar di seluruh BPR/BPRS,” ujar Purbaya.

Baca Juga: Berkat Dukungan BRI, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto Makin Bersinar dan Siap Go Global

Purbaya juga memberikan apreasiasi kepada BPR/BPRS di seluruh Indonesia atas kepatuhannya selama ini dalam memenuhi kewajiban kepada LPS yaitu pembayaran premi penjaminan dan pelaporan tepat waktu.

Karena menurutnya, kepatuhan ini membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri perbankan.

Per Maret 2025, terdapat 15,58 juta rekening nasabah BPR/BPRS yang dijamin penuh oleh LPS, atau setara dengan 99,98% dari total rekening di BPR/BPRS.

Baca Juga: Kecurangan Proyek Masjid Agung Karanganyar terbongkar, pemenang tender ditetapkan tersangka

Angka tersebut menunjukan bahwa hampir seluruh nasabah BPR/BPRS dapat merasa aman dan tenang karena simpanannya berada dalam cakupan perlindungan penuh dari LPS.

Selain Ketua Dewan Komisioner LPS, turut hadir pada Munaslub Perbarindo yaitu, Dr. Musthofa Anggota Komisi XI DPR RI, Dian Ediana Rae Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Budi Joyo Santoso Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Joko Suyanto Ketua Dewan Pengawas Perbarindo, Tedy Alamsyah Ketua Umum Perbarindo, Jimmy Ardianto Sekretaris Lembaga LPS, Monang Siringoringo Direktur Group Sistem Informasi LPS. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X