Sementara itu Sub Branch BTN Syariah, Didi Tri Wicaksono mengatakan, peran perbankan dalam hal ini adalah mendukung dari sisi infrastruktur yang dimiliki seperti digitalisasi. Apalagi, pasar syariah terlalu besar untuk disaingkan.
“Lebih baik dikolaborasikan, dengan digitalisasi berdampak dari kinerja baik dari BTM Amman Magelang maupun BTN Syariah. Semoga semua bisa berjalan lancar, maju, dan memberi banyak manfaat,” tuturnya.
Baca Juga: Rencana Pembentukan 500 Batalyon, Kemenhan: Tidak dalam Waktu Singkat
Sekretaris PP Muhammadiyah, M Sayuti memaparkan, prinsip pokok di Muhammadiyah, yaitu adanya amanah. Peran BTM Amman sebagai pusat keuangan syariah pun tak lepas dari tanggung jawab dan amanah yang diberikan oleh umat/masyarakat luas.
“Sebagai Amal Usaha Muhammadiyah di bidang ekonomi, BTM Amman Magelang didukung oleh kinerja baik dan public trust yang tinggi agar dapat bertahan dan menebarkan manfaat bagi umat,” tegasnya.
Sebelum menutup pemaparannya, Sayuti menegaskan, amanah menjadi prinsip dasar organisasi Muhammadiyah mendapatkan public trust yang tinggi, jika amanah tersebut diterjemahkan ke instrument yang lebih terukur.
“Selain itu, bisa dikelola secara amanah, transparan dan professional serta didukung oleh perangkat-perangkat lebih maju. Maka , saya sangat optimis kepercayaan masyarakat termasuk dengan BTM Amman Magelang akan terus terjaga,” tuturnya.*