Cari Tahu Tentang Ondo dan Dogecoin di Masa Depan

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 16:24 WIB
Tangkapan layar harga Ondo. (https://pintu.co.id/market/ondo)
Tangkapan layar harga Ondo. (https://pintu.co.id/market/ondo)

Dogecoin memiliki jadwal produksi koin yang cepat, 100 miliar koin sudah beredar menjelang pertengahan 2015, dengan tambahan 5,256 miliar koin setiap tahunnya setelah itu.

Pada 30 Juni 2015, Dogecoin ke-100 miliar telah berhasil ditambang.

Dogecoin diciptakan oleh Billy Markus dari Portland, Oregon, dan Jackson Palmer dari Sydney, Australia.

Keduanya ingin menciptakan mata uang yang lucu dan menarik bagi pengguna di luar komunitas Bitcoin.

Baca Juga: Wisatawan Bakal Diwajibkan Pakai Jaket Pelampung Saat Berenang di Pantai Selatan DIY

Dogecoin banyak digunakan sebagai sistem tips di platform seperti Reddit dan Twitter, di mana pengguna saling memberi tip untuk konten yang menarik atau bermanfaat.

Komunitas ini juga sangat aktif dalam mengadakan kegiatan penggalangan dana untuk berbagai tujuan mulia.

Proyeksi Harga Dogecoin

Dilansir dari Pintu Market, Harga Dogecoin hari ini berada di Rp 5.614, dengan volume perdagangan harian Dogecoin (DOGE) mencapai US$7.411.703.553 dalam 24 jam terakhir, mengalami penurunan sebesar -22,40% dibandingkan dengan satu hari sebelumnya, yang menunjukkan adanya penurunan dalam aktivitas pasar.

Baca Juga: Penambang Ilegal asal China Divonis Bebas, Menteri ESDM Segera Ajukan Kasasi

Sedangkan Kapitalisasi pasar Dogecoin saat ini adalah Rp 914,37 triliun atau US$50.922.927.201.

Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga token dengan jumlah pasokan token DOGE yang beredar, yaitu 150 miliar token yang tersedia di pasar saat ini.

Memulai tahun 2025 dengan tren penurunan. Penurunan ini terjadi di tengah prospek yang moderat di pasar crypto yang lebih luas.

Baca Juga: Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut

Dogecoin dalam Fase Pemulihan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X