HARIAN MERAPI - Kedua koin ini sudah tidak asing bagi investor atau trader di dunia Crypto. Namun bagaimana pergerakan pasar di masa depan menjadi hal yang banyak ditunggu. Karena seperti biasanya di awal tahun mereka tengah melakukan riset terkait proyeksi di tahun 2025.
Ondo Finance menghadirkan produk finansial berkelas institusional ke dalam jaringan blockchain, meningkatkan inklusivitas dan akses keuangan.
Ondo berfungsi sebagai penghubung antara keuangan tradisional dan terdesentralisasi, memungkinkan akses on-chain ke aset dunia nyata seperti obligasi.
Baca Juga: Selamatkan Korban Terseret Ombak, Nelayan Pantai Drini Peroleh Penghargaan dari Polres Gunungkidul
Apa Itu Ondo Finance?
Ondo Finance adalah protokol yang bertujuan untuk menghubungkan dunia keuangan tradisional dengan dunia crypto.
Platform ini memberikan akses on-chain ke pasar obligasi.
Investor dapat menghubungkan dompet mereka, menyetor USDC atau USD, dan menerima token yang dapat ditukarkan dengan stablecoin atau USD.
Baca Juga: Bikin Geger Temanggung! Ular Sanca Makan Hewan Ternak Warga, Segini Ukuran Ular dan Ternaknya
Ondo mengutamakan kemitraan dengan manajer aset, kustodian, dan entitas hukum lainnya untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
Pendekatan konservatif Ondo terhadap risiko dan kepatuhan menarik bagi pengguna yang ingin menghindari risiko.
Protokol ini mematuhi aturan Know Your Customer (KYC) untuk mengakses produk aset dunia nyata (RWA).
Baca Juga: Polresta Sleman Tangkap Buronan Pelaku Penipuan Jual Beli Mobil Antik, Ini Jumlah Kerugiannya
Ondo berfokus pada pasar utang negara AS, di mana utang publik Amerika Serikat telah melebihi $31,5 triliun.