PLN Optimis Lampaui Target 3.000 SPKLU hingga Akhir Tahun 2024

photo author
- Rabu, 11 Desember 2024 | 08:40 WIB
Executive Vice President Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini (tengah) pada diskusi di Jakarta, Selasa (10/12/2024).  (ANTARA/Pamela Sakina)
Executive Vice President Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini (tengah) pada diskusi di Jakarta, Selasa (10/12/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

HARIAN MERAPI - Perusahaan Listrik Negara (PLN) yakin akan mampu melampaui target pembangunan 3.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga akhir tahun 2024.

Pada diskusi media yang dilansir dari ANTARA di Jakarta, Selasa (10/12), Executive Vice President Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini mengungkapkan, jumlah SPKLU yang tersebar di Indonesia saat ini telah mencapai 2.667 unit.

“Kalau jumlah saat ini sudah ada 2.667 (SPKLU), ini bisa dilihat di (aplikasi) PLN Mobile yang jumlahnya diperbaharui terus, dan target kami di akhir tahun 2024 mungkin kita bisa mencapai di 3.000-an,” ujarnya.

Baca Juga: Digitalisasi Layanan Tekan Waktu Penanganan Gangguan Listrik, Dirut PLN: dari 20 Menit Jadi 4 Menit

Sementara untuk tahun depan, Ririn mengungkap perusahaan menargetkan penambahan 1.100 SPKLU menjadi total sekitar 4.300 unit hingga akhir 2025 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mengenai perbandingan antara ketersediaan SPKLU dengan kendaraan listrik, Ririn mengungkap perusahaan juga menargetkan praktik dasar seperti di Eropa yang telah mencapai satu banding 17 hingga satu banding 20.

Hingga saat ini, Ririn mengungkap ketersediaan SPKLU dibandingkan populasi EV di Indonesia mencapai satu banding 23.

Baca Juga: Erick Thohir dan Raffi Ahmad Jajal Kereta Langsung Jakarta-Semarang Tanpa Transit

Lebih lanjut, Ririn berharap ketersediaan SPKLU yang semakin luas dapat mengatasi kekhawatiran terbesar masyarakat Indonesia terhadap adopsi kendaraan listrik, yakni kehabisan baterai di tengah jalan.

“Berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga, keengganan atau kekhawatiran masyarakat dalam membeli kendaraan listrik itu paling awal adalah infrastruktur. Jadi diharapkan ini bisa menghilangkan kekhawatiran berkendara dengan kendaraan listrik,” ujar Ririn.

Adapun selain SPKLU, tahun ini PLN juga menargetkan pembangunan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 14.524 Home Charging yang digunakan untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Baca Juga: Di BRI AI Digunakan untuk Tingkatkan Produktivitas dan Tidak Menggantikan Peran Manusia

Hingga Agustus 2024, PLN telah mengoperasikan total 1.582 unit SPKLU yang tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia atau meningkat 157 persen dibandingkan semester I tahun lalu yang hanya sebanyak 616 SPKLU.

Jumlah penggunaan listrik SPKLU juga mengalami pertumbuhan hingga semester I tahun 2024, ditandai dengan konsumsi listrik yang meningkat sebesar 229 persen menjadi lebih dari 2.438,8 megawatt hour (MWh) dari sebelumnya sebesar 741,8 MWh di semester I tahun 2023. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X