HARIAN MERAPI - Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPD Jawa Tengah, Ning Wahyu mengungkapkan jumlah anggota mencapai 3.200 orang si seluruh daerah di Jateng.
Dari jumlah IWAPI itu, 65 persen adalah wanita yang menekuni UMKM menengah ke bawah, kemudian 25 persen menengah ke atas dan sisanya berada di usaha korporasi orientasi ekspor.
"Anggota IWAPI Jateng sampai tahun 2024 ini sebanyak 65 persen bergerak di UMKM menengah ke bawah," jelas Ning Wahyu di Salatiga, Kamis (18/4/2024).
Baca Juga: Selama libur Lebaran, Kereta Commuter Line maupun Prameks jadi pilihan masyarakat
Ning Wahyu juga menambahkan perjalanan keteguhan IWAPI dan wanita dalam usaha.
Saat pandemi Covid 19 silam, banyak UMKM yang dibangun oleh laki-laki gulung tikar dan UMKM ditangani wanita dalam wadah IWAPI bertahan sampai sekarang ini.
Namun UMKM yang dijalankan laki-laki saat ini mulai bangkit meski pelan pasca pandemi covid.
"Usaha para wanita ini yang lebih tangguh. Banyak laki-laki yang putus asa alih profesi saat itu," katanya.
Baca Juga: Begini sikap Indonesia terkait konflik di Timur Tengah...
IWAPI Jateng juga bekerja sama dengan dinas di pemerintahan daerah untuk membantu UMKM menengah ke bawah.
Sementara itu Penjabat Walikota Salatiga Yasip Khasani selaku Dewan Pembina DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Salatiga berharap Ketua DPC IWAPI Salatiga yang baru dilantik masa bhakti 2024-2029, Sri Wahyuni, segera move on.
Yasip menghadiri pelantikan dan pengukuhan sebagai Ketua DPC IWAPI Salatiga 2024-2029, di Pendopo Pakuwon, Pemkot Salatiga, Kamis (18/4/2024).
Baca Juga: Ini penyebab prevalensi Stunting di Sleman turun 2,37 persen
Pelantikan langsung oleh Ketua umum DPD IWAPI Jateng Hj Wahyuningsih S.Sos (Ning Wahyu).
