Kemenkop UKM bentuk Garda Transfumi, lebih dari 3 juta NIB telah diterbitkan

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 21:40 WIB
Kementrian Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada relawan Garda Transfumi dalam mendampingi UKM terkait NIB dan Sertifikasi halal di halaman Monumen Jogja Kembali.  (Awan Turseno)
Kementrian Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada relawan Garda Transfumi dalam mendampingi UKM terkait NIB dan Sertifikasi halal di halaman Monumen Jogja Kembali. (Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Capaian Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku usaha mikro secara nasional pada tahun 2023 sebanyak 3.423.864 NIB.

Jumlah tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan pemerintah yaitu 2,5 juta NIB.

Adapun sertifikat halal, target secara nasional sebanyak 1 juta, namun dapat tercapai 1.300.304 sertifikat.

Baca Juga: BI sudah siapkan uang tunai untuk kebutuhan Natal-Tahun Baru, Pemilu 2024 hingga Ramadhan 1445 H

Sedangkan capaian dari 3.760 relawan Garda Transfumi aktif, tahun ini telah menerbitkan 370.000 NIB dan lebih dari 55 ribu sertifikat halal.

"Capaian ini tidak lepas dari peran relawan Garda Transfumi yang telah bekerja keras mendampingi pelaku usaha mikro,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kemetrian Koperasi dan UKM, Julius, pada acara Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) Summit 2023, di Halaman Monumen Jogja Kembali, Rabu, (22/11/2023) malam.

Dijelaskan Julius, program Transfumi dari Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM, selaras dengan semangat bersama dalam mengembangkan produk bagi pelaku usaha mikro dan membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah maraknya produk impor.

Sesuai tema yang diangkat, yakni Bela Negeri Tunjukkan Bakti, usaha mikro didorong untuk masuk dalam program hilirisasi produk nasional dengan berbagai aspek-aspek realitas dan sertifikasi produk untuk menuju kemajuan usahanya.

Baca Juga: Rivan Nurmulki dilarang bermain selama setahun pada kejuaraan internasional

“Pemerintah terus menumbuhkan ekosistem yang kondusif bagi pelaku UMKM. Hal-hal tersebut pun didukung oleh program strategis kemudahan berusaha bagi koperasi dan UMKM dalam memberikan NIB maupun sertifikat halal,” ujarnya.

Ditegaskan, berbagai strategi telah disiapkan yakni melalui transformasi informal ke formal dengan memudahkan NIB maupun sertifikat halal, transformasi ke dalam rantai pasok modernisasi koperasi dan meningkatkan pertumbuhan wirausahawan.

“Menyongsong tahun 2024, mari kita perkuat kolaborasi untuk menciptakan UMKM di masa depan lebih adaptif dan inovatif,” pinta Julius.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam sambutannya yang dibacakan Sekda DIY Beny Suharsono menyampaikan, Yogyakarta merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi UMKM sangat besar.

Baca Juga: Piala Asia U-23 2024, Indonesia satu grup dengan tuan rumah Qatar, Australia dan Jordania di Grup A

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di Yogyakarta pada tahun 2023 mencapai 1,2 juta unit usaha.

Jumlah ini merupakan setara dengan 97,7 persen dari total usaha yang ada di Yogyakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X