"Kami mempelajari gaya permainan mereka waktu lawan Persipa Pati. Kami telah mengumpulkan data lalu akan main sebaik mungkin," tegas Imran.
Ahmad Baasith dan Jodi Kustiawan dipastikan absen. Imran menyiapkan Roni Rosadi untuk bahu membahu bersama Obet Choiri, Sunni Hizbullah, dan Aditya Putra Dewa di lini pertahanan.
PR besar ada di lini tengah. Siapa yang menguasai lini tengah diprediksi akan memenangkan pertandingan. Yudha Alkanza harus dilindungi dari pressing pemain lawan karean menjadi pusat permainan.
Sementara itu Ocvian Chanigio harus bermain lebih eksplotif sepanjang pertandingan untuk mengalirkan bola ke lini depan.
Rifal Lastori juga tak bisa lagi bermain 'malu-malu' dari area sayap.
Baca Juga: 7 orang tewas akibat kecelakaan melibatkan minibus dan truk di Tol Semarang-Batang, ini korbannya
Imran butuh akselerasinya untuk menarik bek lawan sehingga Diego Banowo, yang diprediksi dipasang sejak awal pertandingan bisa bebas dalam kotak penalti.
Striker anyar yang baru datang dua pekan lalu itu juga punya beban personal. Ia harus membuktikan diri sebagai solusi atas tumpulnya lini depan PSIM Jogja.
Sementara itu pelatih Nusantara United FC Slamet Riyadi menyampaikan timnya sudah siap bertempur kembali, karena dalam pertandingan sebelumnya saat melawan Persipa Pati sudah kehilangan poin.
"Artinya besok (hari ini, Red) itu pertandingan hidup mati bagi kami, semua pemain bisa menampilkan performance yang maksimal," katanya.
Ia menjelaskan setelah mengalami kekalahan pada pertandingan sebelumnya pihaknya membenahi mental semua pemain dulu.
"Setelah pertandingan awal kemarin kami mengalami kekalahan mungkin mental anak-anak sedikit turun sehingga mental pemain kami benahi dulu semuanya sambil dilakukan evaluasi, kelemahan-kelemahan dalam pertandingan kemarin tidak dilakukan lagi," katanya. *