HARIAN MERAPI - Dua hari jelang bentrok dengan RANS Nusantara pada Liga 1, kondisi fisik sebagian pemain PSS Sleman masih di bawah standar pelatih.
Pelatih fisik PSS Sleman, Asep Ardiansyah pun dalam beberapa hari terakhir terpaksa memberikan program khusus untuk mengembalikan kondisi sebagian pemain agar bugar melawan RANS Nusantara.
"Kami siasati dengan memberikan latihan tambahan pada pemain yang kondisi fisiknya belum bagus di sela-sela persiapan taktikal untuk pertandingan selanjutnya," beber pelatih fisik PSS Sleman, Asep Ardiansyah.
Baca Juga: Kecelakaan maut, 9 penumpang odong-odong tewas disambar kereta
Dari hasil evaluasi, ada tiga penyebab belum kembalinya kebugaran pemain. Pertama, Piala Presiden. Turnamen pra musim itu membuat program tim pelatih fisik terlewatkan.
Kedua, kedatangan pemain yang 'nyicil' dari waktu ke waktu sehingga harus dievaluasi satu per satu. Adanya Piala Presiden menyulitkan pemindaian personal itu.
Faktor ketiga adalah rentang waktu pendek antara Piala Presiden dengan kick off Liga 1 yang menyebabkan pemulihan kondisi tidak berjalan maksimal.
Menurunnya kebugaran ini jadi salah faktor yang bisa membuat pemain mudah dihantam cedera.
"Banyak program tim yang susah terlewatkan semenjak mengikuti Piala Presiden. Kedatangan pemain juga tidak sekaligus. Namun, hal itu bukan menjadi alasan," kata Asep.
"Tetap kami perbaiki dengan waktu yang ada. Di tahap kompetisi ini, tetap ada evaluasi kondisi pemain khususnya yang masih kurang," sambung Asep.
Asep sendiri cukup optimis perbaikan yang tengah dilakukan berjalan sesuai rencana. Artinya para pemain bakal siap 100 persen saat bertandang ke Bogor menghadapi RANS Nusantara.
PSS Sleman butuh kemenangan setelah kehilangan poin penting di laga perdana. Mereka harus siap secara fisik dan mental agar bisa meredam gelombang serangan RANS Nusantara yang juga gagal mengoleksi tiga angka di laga perdana.
Baca Juga: Keris Naga Liman cocok untuk anak muda, tuahnya konon bisa melancarkan usaha meraih cita-cita