Monako juga membayar "hosting fee" yang jauh lebih sedikit dari balapan-balapan lain.
Bos McLaren Zak Brown juga buka suara, mengatakan apabila Monako ingin tetap berada di kalender F1 maka mereka harus membayar fee penyelenggaraan lebih banyak.
"Saya rasa Monako memiliki kesepakatan komersial yang sangat menguntungkan dengan Formula 1 selamanya dan saya kira Formula 1 sedang mencoba mencapai kesepakatan yang lebih konsisten dengan venue-venue lain sembari mempertimbangkan kepentingannya di kalender," kata Brown.
Baca Juga: Gandeng Pemkab dan Masyarakat, UGM Kembangkan Tiga Potensi Kulon Progo, Ini Potensi yang Digarap
"Pastinya tidak seorang pun dari kami yang ingin melihat Monako pergi tapi juga paham bahwa sebagai pemegang hak komersial mereka perlu memiliki kesepakatan yang lebih konsisten dengan venue-venue lain melihat banyaknya trek yang ingin menjadi tuan rumah grand prix," kata Brown.
Sementara itu, mantan orang nomor satu di Formula 1, Bernie Ecclestone mengatakan bahwa menghilangkan Monako dari kalender akan merupakan kesalahan besar.
"Saya rasa tidak ada yang berani menghilangkan balapan itu dari Monako," kata Ecclestone.
"Mereka masih sangat, sangat senang dan percaya diri dengan semuanya tanpa drama. Jadi saya tidak melihat ada masalah di sini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok Kamis 2 Juni 2022, Saatnya untuk Mundur Selangkah Soal Asmara
"Apakah ini balapan terburuk atau terbaik, ini adalah (balapan) yang paling penting dan berharga," kata Ecclestone.
Ecclestone juga mengkritik Miami yang mencoba meniru atmosfer Monte Carlo dengan membuat marina tiruan di mana sejumlah yacht bersandar di lantai semen yang didesain sedemikian rupa menyerupai dermaga.
"Lihat Miami. Itu bukan balapan F1," kata Ecclestone. "Itu bisa saja menjadi klub balapan setempat, kan?
"Mereka memasang kapal-kapal itu di lapangan parkir, mencoba agar terlihat seperti Monako."
Baca Juga: Lagi, Tuang Bensin Bakar Rumah di Semanu Gunungkidul, 1 Orang Luka
Bos Mercedes Toto Wolff senada dengan Ecclestone.