JIS Tidak Akan Digunakan untuk Laga Piala Dunia U-20 Tahun 2023, Menpora : FIFA Sudah Tetapkan 6 Stadion

photo author
- Rabu, 2 Maret 2022 | 22:30 WIB
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS)  di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA, sehingga selain untuk pertandingan sepak bola juga siap untuk berbagai acara hiburan seperti konser musik, dan pembangunannya sudah mendekati 90 persen yakni 87,85 persen.  (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA, sehingga selain untuk pertandingan sepak bola juga siap untuk berbagai acara hiburan seperti konser musik, dan pembangunannya sudah mendekati 90 persen yakni 87,85 persen. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

JAKARTA, harianmerapi.com - Sekalipun Jakarta International Stadium (JIS) memenuhi standar untuk penyelenggaraan kejuaraan sepakbola internasional, namun stadion kebanggaan warga Jakarta tersebut tidak akan menjadi arena laga Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, JIS tidak masuk daftar karena FIFA sudah menetapkan enam stadion di Indonesia.

"Yang disetujui FIFA (di Jakarta) adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, masih akan dilihat dalam satu tahun ke depan. Mungkin stadion (JIS-red) bisa untuk lapangan latihan karena di setiap arena utama harus disiapkan lapangan pendamping," ujar Zainudin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Terinspirasi Kisah Nyata Seorang Artis, AMK Rilis Lagu 'Rebutan Warisan', Masuk Top Hits di Langit Musik

Menurut politikus Partai Golkar tersebut, sejauh ini, belum ada perubahan terkait enam stadion yang sebelumnya sudah ditetapkan dan disepakati FIFA sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

Adapun keenam stadion itu adalah Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Dan, sesuai permintaan FIFA, setiap stadion pertandingan wajib memiliki lima lapangan latihan yang digunakan untuk tim serta perangkat pertandingan.

Baca Juga: Dua Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Jepara, Korban Dipaksa Minum Miras

"Saya kira belum ada perubahan, tetap seperti apa yang sudah disetujui oleh FIFA. Kita tidak bisa mengubah hal itu," tutur Zainudin.

JIS sendiri belum masuk sebagai stadion Piala Dunia U-20 karena saat penetapannya pada tahun 2020, arena sepak bola yang berlokasi di Jakarta tersebut masih dalam pembangunan.

Pemerintah, kata Zainudin Amali, akan memastikan semua stadion dan lapangan pendukung dalam kondisi bagus saat Piala Dunia U-20 2023 dimulai.

Baca Juga: Viral, Beredar Video Diduga Nenek Hampir Terkena Mortir di Ukraina Diselamatkan Serdadu Rusia, Netizen Iba

Pemeriksaan terkait kondisi terkini akan dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada awal tahun 2023.

"Saat ini, semua tempat sudah selesai direnovasi, baik mayor maupun minor. Dalam satu tahun ini, lapangan digunakan oleh pemerintah daerah. Tahun depan akan diambil alih oleh pemerintah pusat untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023," kata Menpora.

Presiden Joko Widodo, Menpora melanjutkan, tidak mau Indonesia gagal sebagai tuan rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X