Mario Maslac yang diharapkan bisa mengoordinasikan area pertahanan juga belum bisa diturunkan.
Hadirnya Aaron Evans sedikit memberi rasa aman di area belakang sehingga para gelandang macam Dave Mustaine bisa fokus membongkar pertahanan Borneo FC yang dikomandoi Javlon Guseynov.
Baca Juga: Jerinx Terancam 2 Tahun Penjara, Berharap Hakim Memvonis Adil: Ibu Sakit-sakitan, Istri Depresi
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin membantu tim mendapatkan hasil yang maksimal," kata Evans melansir laman resmi tim.
Namun, Borneo FC punya gelandang penghancur macam Wahyudi Hamisi yang membuat pusing Paul Munster, pelatih Bhayangkara FC.
Determinasinya dalam membaca permainan dan menutup ruang di lini tengah membuat gelandang kreatif Bhayangkara seperti Evan Dimas dan Hargianto kesulitan mengembangkan permainan.
Masih absennya Juninho akan memberi persoalan sendiri karena Dave Mustaine dan Ramdani Lestaluhu tak punya kemampuan sebaik Juninho dalam membaca pertandingan untuk menemukan peluang.
Melihat tren Borneo FC dalam delapan pertandingan terakhir, I Putu Gede harus punya banyak pilihan strategi dan taktik untuk memenangkan pertandingan.
Pasalnya Fachri Husaini menerapkan banyak strategi dalam lima laga terakhir.
Baca Juga: Bawa Kabur 2 Mobil Rental, Pemuda Asal Sleman Ini Ditangkap Polisi Saat Sembunyi di Karawang Jabar
Saat menahan seri Bhayangkara Fachri menggunakan 3-5-2. Sementara saat mencuri tiga angka dari PSM mengusung 4-2-3-1 lalu 4-3-3 saat mengalahkan Tira Persikabo dengan dua gol tanpa balas. *