DENPASAR, harianmerapi.com - Gol tunggal Ilija Spasojevic mengirim PSS Sleman ke papan bawah klasemen sementara Liga 1.
Bagus Nirwanto dan kawan-kawan duduk di peringkat 13 klasemen sementara dengan 28 poin. PSS Sleman hanya berjarak enam angka dari Persipura Jayapura di zona degradasi.
Peluang naik ke papan tengah mulai sulit. PSM Makassar yang berada satu setrip di atas PSS Sleman mengumpulkan angka sama dengan satu pertandingan lebih sedikit.
Baca Juga: PSS Sleman Minta Maaf ke Sleman Fans Usai Kalah Tipis dari Bali United di Liga 1
Begitu pula Madura United di peringkat 11 yang punya dua laga lebih sedikit dibanding PSS.
Ada tiga sebab kekalahan kelima PSS Sleman dari Bali United pada pekan ke-25 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Rabu (16/2/2022).
Pertama, organisasi permainan. Gol Ilija Spasojevic bukan hanya disebabkan kesalahan kiper Rizky Darmawan saja.
Baca Juga: Sopir Ngantuk, Truk Sruduk 2 Mobil di Bangjo Kulon Progo: Daihatsu Xenia Penyok Depan Belakang
Para pemain belakang dan tengah PSS gagal membaca situasi ketika bola ada di pertahanan sendiri.
Jarak antara pemain belakang dengan kiper dan gelandang terlalu jauh. Pressing dari pemain Bali United membuat Rizky melakukan kesalahan.
Guntur Cahyo, asisten pelatih PSS membenarkan hal tersebut. Menurutnya gol Bali United bukan semata kesalahan kiper.
"Ini adalah konsekuensi tim, tidak hanya satu orang. Ini adalah kerja bersama dan saya berharap ini tanggung jawab kami semua termasuk tim pelatih kami juga bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan,” ujar Coach Guntur.
Faktor kedua adalah Juninho. Absennya gelandang serang Laskar Sembada itu sangat memengaruhi aliran bola menuju pemain depan.