Masalah kedua adalah sama-sama tak maksimal dalam latihan. PSMS dan PSIM kesulitan mendapatkan lapangan latihan yang sesuai standar pro di Cikarang. Jarak tempuh yang jauh ke stadion juga bisa menguras tenaga dan mood para pemain.
Baca Juga: Irfan Jaya Geser Aaron Evans Sebagai Pemain Termahal PSS Sleman Versi Transfermarkt
Dari komposisi pemain di bench, PSIM sedikit lebih baik dari Ayam Kinantan. Seto punya banyak pilihan untuj mengubah laga. Ada Nurhidayat Haji Haris yang kualitasnya sama dengan Jodi maupun Sunni.
Lalu di lini depan masih ada nama Iqmal Nur Syamsu yang bisa dimasukkan ketika Sugeng Efendi, Hapidin, maupun Arbeta Rockyawan kesulitan menyelinap di barisan pertahanan PSMS. Jangan lupakan Savio Sheeva yang beberapa kali menyelesaikan tugas Irham Irhaz sebagai kreator serangan. Sementara di kubu PSMS hanya ada Elina Soka yang akrab dengan pertandingan ketat.
“Tapi semua bisa berubah di atas lapangan tergantung kondisi fisik dan mental. Kami siap untuk itu semua, taktik apapun yang dipakai kuncinya kebugaran dan mental,” tandas Seto.*
Perkiraan susunan pemain
PSIM: 4-3-3
Kiper: Imam Arief
Bek: Aditya Putra Dewa, Jodi Kustiawan, Sunni Hizbullah, Taufik Hidayat
Tengah: Irham Irhaz, Ahmad Baasith, Syarif
Depan: Hapidin, Arberta Rockyawan, Sugeng Efendi
PSMS: 4-3-3
Kiper: Abdul Rohim
Bek (kiri-kanan): Syaiful Ramadhan, Wiganda, Harry Fatwa, Syaiful Indra Cahya
Tengah: Andre Dio, Imam Budi, Ichsan Pratama
Depan: Ghozali Siregar, Agung Supriyanto, Rachmad Hidayat