JOGJA, harianmerapi.com - Tim pelatih, pemain, dan official PSIM Yogyakarta berangkat ke Cikarang Minggu (12/12/2021) pagi untuk menghadapi babak 8 besar Liga 2. Kamis (16/12/2021) mendatang mereka akan membuka babak 8 besar dengan menghadapi Dewa United. Ada waktu tiga hari bagi Seto Nurdiyantoro menyusun komposisi lalu mematangkan taktik di Cikarang sebelum bentrok lawan tim favorit juara itu.
Persoalan komposisi ini cukup memusingkan pelatih asal Kalasan itu. Kondisi Yudha Alkanza dan Purwaka Yudhi belum juga fit 100 persen usai cedera. Keduanya sendiri tengah dipantau tim medis. Apabila Senin (13/12/2021) diputuskan belum membaik, kedua pilar utama ini dipastikan tidak akan diturunkan.
"Tapi pemain yang lain siap main ketika kabar buruk yang datang. Pilihannya cukup banyak sebenarnya," kata Seto Minggu (12/12/2021) siang.
Baca Juga: Bulu Mata Lentiknya Bikin Heboh, Renatta Moeloek Kirim Pesan Ini untuk Netizen
Absennya Purwaka Yudhi tidak terlalu memusingkan. Masih ada Sunni Hizbullah yang selalu disiplin menggalang pertahanan ketika diturunkan bersama Jodi Kustiawan. Masih ada nama Nurhidayat Haji Haris yang baru didatangkan dari PS Ahha Pati.
Namun nama terakhir tampaknya harus berjuang keras agar pertautan dengan penggawa lainnya terhubung. Koneksi bek yang pernah mengapteni Tim Nasional (Timnas) U-19 itu dengan para pemain selama latihan belum memuaskan.
"Saya bilang ke pemain baru bahwa mereka sekarang bermain untuk PSIM. Kami butuh jiwa dan raga mereka untuk tim ini. Semoga di sana (Cikarang) kerjasama antarpemain meningkat," sambung Seto.
Baca Juga: Kushedya Yudo Siap Jebol Gawang Laos untuk Almarhum Ayahnya
Dewa United bukan lawan mudah. Namun catatan statistik membuktikan PSIM sedikit lebih unggul. Aditya Putra Dewa dan kawan-kawan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir.
Sementara Dewa United kalah dua kali, seri sekali, dan dua kali mendapat kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
PSIM juga hanya merasakan satu kali kekalahan selama fase grup sedangkan Dewa United dua kali. Namun Dewa United unggul dalam lesakkan gol. Mereka memasukkan 15 gol, tiga gol lebih banyak dari PSIM dan kemasukan lim gol selama fase grup.
"Kami harap mendapatkan hasil terbaik di babak 8 besar nanti. Intinya kerja keras," harap Jodi Kustiawan.*