JOGJA, harianmerapi.com - Gubernur DIY sekaligus Raja Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengundang tim managemen, pelatih, ofisial dan para pemain klub sepak bola PSIM Jogja makan malam.
Sultan mengundang makan malam seluruh jajaran PSIM Jogja jelang 8 besar liga 2 2021, Jumat (10/12/2021) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.
Ternyata Sultan sudah lama menunggu momentum bersama PSIM Jogja dan memberikan sejumlah motivasi serta dukungan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya Sabtu 11 Desember 2021, Diprediksi Cerah Berawan
"Saya nunggunya sudah terlalu lama gitu," ujar Sultan.
Menurut Sultan, masuk 8 besar liga 2 2021 merupakan suatu prestasi besar, sebab diperlukan perjuangan yang luar biasa untuk meraihnya.
Sultan memiliki harapan yang besar agar PSIM Jogja dapat memenangkan pertandingan, terlebih sudah berjuang sejauh ini.
Baca Juga: Cerita Horor di Gudang Pabrik, Hantu Gentayangan Menyerupai Salah Satu Staf Karyawan
"Kami ngundang sekarang teman-teman yang ada di sini maunya apa gak usah dijelaskan mesti sudah tau gitu lho. Inilah gaya orang Jogja itu begitu gak usah ada speech utk hal-hal seperti itu sudah tau. Rasa rumangsanya gitu," ujar Sultan.
Sultan mengarisbawahi dirinya sudah menunggu lama. Sultan mengatakan harapan harus selalu ada agar dapat terus memenangkan setiap pertandingan melalui kerja sama team yang baik.
"Jadi saya mengatakan saya nunggu terlalu lama itu mestinya sudah paham yang dimaksud. Krn kita biasanya ngmng itu simbolis tdk terus terang terbuka tapi harapan itu harus terus ada jadi semua bermain sepak bola timbul bukan siapa paling baik dan jelek, tidak, semua sama," jelas Sultan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu, 11 Desember 2021: Cancer Jangan Berlebihan!
Di sisi lain, Sultan juga percaya bahwa secara teknis para pemain PSIM Jogja sudah sangat memahami cara bermain. Namun Sultan berpesan agar secara prikologis dapat dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
"Saya mohon dengan sangat kepada management official untuk mimpin lah beban-beban psikologis atlit, yang itu tidak bisa diukur tapi yang bisa diukur dia sendiri. Ini aspek-aspek non teknis yang sangat berpengaruh untuk melaksanakan pertandingan, untuk cabang olahraga apapun itu sangat penting sehingga perlu dimaintaince dengan baik," jelasnya.
"Ini bagi saya yang sangat perlu, kita perlu langka-langkah berikutnya dengan harapan untuk bisa menang dalam setiap pertandingan sangat penting," imbuh Sultan. *