JAKARTA, harianmerapi.com - PSS Sleman berpeluang memperbaiki rekor kekalahan atas Madura United saat bertemu di Stadion Madya Senayan Sabtu (25/9/2021) sore.
Dalam empat pertemuan terakhir, Laskar Sembada menelan dua kekalahan dan sekali imbang. Inkonsistensi Madura United dalam tiga pertandingan bisa membawa Bagus Nirwanto dan kawan-kawan menyamai rekor kemenangan sekaligus memperbesar peluang tim menuju papan atas klasemen sementara.
Pada pekan ke-3, Sabtu (18/9/2021), Madura United tumbang di tangan Bhayangkara FC dengan skor tipis 0-1. PSS sebaliknya. Mereka mencatatkan kemenangan penting, 2-1 atas Arema, yang memberi dampak positif ke tim.
Baca Juga: Beredar Isu UCY Beri Gelar Profesor kepada Sri Bintang Pamungkas, Rektor Membantah
Melihat catatan statistik pertandingan terakhir kedua tim, PSS lebih efektif. Dari segi penguasaan bola maupun total tembakan, permainan Laskar Sape Kerrab ketika melawan Bhayangkara lebih baik.
Namun, skuad besutan Rahmad Darmawan ini jelek dalam penyelesaian akhir, beda nasib dengan PSS yang mampu mengubah minimnya peluang menjadi gol.
“Konsisten dan efektif. Anak-anak tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun. Kami akan bermain seperti itu di pertandingan besok,” kata pelatih PSS, Dejan Antonic.
Baca Juga: Daftar Korban Luka Bus Tabrak Truk Kontainer Parkir di Jalan Wates, Termasuk Sopir
Dejan punya gambaran tentang kekuatan dan gaya permainan Madura United dari laga terakhir. Tim yang dibela Slamet Nur Cahyo itu lambat panas sehingga Bhayangkara bisa mencetak gol cepat di babak pertama.
Jika bisa mencetak gol cepat lalu kembali bermain baik di babak kedua, PSS bakal menambah penderitaan Madura United yang belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Arthur Irawan, Saddam Emiruddin Gaffar, dan Irfan Bachdim memang belum bisa diturunkan dalam pertandingan tetapi PSS punya Juninho yang bisa langsung nyetel dengan pola Dejan di atas lapangan.
Baca Juga: Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean Dirawat di RS, Kondisi Stabil
Rahmad Darmawan juga mengakui kelemahan Madura United dalam pertandingan terakhir. Menurutnya, di babak pertama permainan anak asuhnya sudah cukup baik, sebelum oleh Ezechiel N'Douassel menyarangkan gol yang melukai mental para pemain.
Rahmad Darmawan menegaskan para pemain sudah belajar dari pengalaman dan menjanjikan laga ketat sehingga PSS tak akan mudah menembus pertahanan mereka.