"Kami menyelesaikan tes ini saya rasa pada level yang sama dengan 2022, jadi saya senang, bisa rileks karena saya sedikit takut apabila tidak pada level yang sama," kata Bagnaia.
"Melihat peningkatan yang kami dapati hari ini, saya yakin motor baru kami memiliki potensi yang besar, terutama soal top speed dan juga mirip dengan 2022."
Baca Juga: Diikuti 650 Peserta, STC Touring ke Karanganyar
Rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini menyelesaikan tugas pertamanya berseragam tim pabrikan di peringkat empat secara umum, 0,260 detik dari puncak.
Juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez mengatakan Honda masih harus banyak berbenah karena masih tertinggal jauh dari rival-rivalnya, namun pebalap Spanyol itu cukup puas dengan kondisi fisiknya pascaoperasi.
"Motor ini punya potensi lebih baik dari tahun lalu, tapi pabrikan-pabrikan lain juga melakukan perbaikan, inilah balapan. Pada akhirnya kami berada di posisi yang sama," kata Marquez.
"Bagi saya hal terpenting di tes Malaysia adalah kondisi fisik saya. Saya merasa baik, pastinya lengan mulai terasa lemah dan lelah, itu normal karena target kami adalah agar siap untuk Portimao pada akhir Maret nanti.
Baca Juga: Danrem 172 PWY Menduga Pilot Susi Air Masih Hidup Bersama Kelompok Kriminal Bersenjata
"Tapi saya mampu membalap dengan cara normal, konstant, bahkan saya berencana untuk melaju jangka panjang tapi hujan turun."
Di kubu Yamaha, Quartararo belum bisa tenang merampungkan tes Sepang mendapati gap dengan rival-rivalnya yang terlalu lebar.
Sang pebalap Prancis finis P17 hari ini dengan catatan 1:58,897 atau terpaut satu detik dari catatan Marini.
Quartararo mengirim sinyal jelas bahwa Yamaha harus meningkatkan kecepatannya untuk time attack meski ia mendapati peningkatan top speed yang cukup signifikan dari mesin 2023.
Baca Juga: 14 Karyawan Freeport Terjebak Banjir di Tembagapura Berhasil Dievakuasi Tim Underground Mine Rescue
"Gapnya terlalu besar dalam time attack, khususnya, tapi kecepatan saat balapan saya merasa cukup kuat," kata Quartararo.
"Tapi apabila Anda tidak bisa kualifikasi dengan bagus, Anda tidak dapat bertarung untuk menang apalagi di lima besar.