HARIAN MERAPI - PSS Sleman membawa beban berat ke Stadion Jatidiri Semarang saat menghadapi Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1, Senin (12/12/2022) sore ini.
PSS Sleman besutan Seto Nurdiyantoro itu wajib menang saat melawan Borneo FC di BRI Liga 1.
Tiga angka akan menjauhkan PSS Sleman dari zona merah klasemen sementara BRI Liga 1. Poin penuh atas Borneo FC juga akan mengembalikan kepercayaan suporter.
Baca Juga: Densus 88 geledah rumah terduga bom bunuh diri Astanaanyar di Bandung, ini hasilnya
Selain itu kemenangan PSS Sleman akan sekaligus menaikkan mental pemain yang menukik pasca dua kekalahan beruntun.
Tugas yang tidak mudah bagi Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan. Borneo FC salah satu tim papan atas yang datang dengan mentalitas tinggi setelah menang 4-2 atas PSIS Semarang pekan lalu.
Mereka duduk di peringkat tiga klasemen sementara. Borneo FC tim tersubur di liga, mencetak 30 gol dalam 13 pertandingan.
Lini depan mereka menyumbang 23 dari 30 gol yang dicetak Borneo FC. Matheus Pato menyumbang 12, Ahmad Nur Hardianto 4, Terens Puhiri 3, dan tiga lainnya oleh Stephan Lilipaly.
Baca Juga: Rekomendasi wisata pantai di Bantul DIY untuk liburan akhir tahun bersama keluarga, ini daftarnya
Kondisi itu berbanding terbalik dengan PSS. Mereka hanya mampu mencetak 11 gol dari 13 pertandingan. Lini depan mereka punya rapor merah, hanya menyumbang tiga dari 11 gol dalam 13 laga.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro belum menemukan cara untuk mempertajam lini depan yang diperkuat sejumlah nama populer macam Mychell Chagas, Saddam Emiruddin Gaffar, Hokky Caraka, Riki Dwi Saputro, Komarudin, Irkham Milla, dan Miftahul Hamdi.
Lini belakang PSS wajib waspada penuh dengan gelombang serangan Borneo FC. Empat gol yang dilesakkan Borneo FC pertengahan tahun lalu cukup jadi alarm.
Apalagi PSS tidak akan diperkuat Tallyson Duarte yang dihantam cedera. Nurdiansyah dan Purwaka Yudhi tak boleh kalah cepat dengan Matheus Pato.
Baca Juga: Penistaan terhadap Alquran kembali terjadi di Swedia, Masjid Stockholm mengecam keras