"Beban utama kami bukan meraih gelar juara, tetapi lebih dari itu untuk menumbuhkan potensi pemain dan membantu mereka menjadi bintang besar masa depan sepak bola Indonesia."
Di turnamen terbesar di Asia yang akan digelar di Singapura, tim MilkLife Shakers U-12 dan HydroPlus Strikers U-14 tidak dibebani dengan target kemenangan.
Timo menjelaskan bahwa tujuan utama adalah mengidentifikasi potensi talenta muda ini, sejauh mana mereka dapat berkembang, dan apakah kualitas mereka cukup untuk menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Indonesia.
"JSSL Singapore 7’s adalah kesempatan untuk menguji kemampuan mereka dalam level internasional."
Baca Juga: Menang tipis 1-0 atas Leganes, Barcelona kian nyaman di puncak klasemen Liga Spanyol
"Kami ingin melihat kelebihan mereka, dan lebih penting lagi, bagaimana kami dapat mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih besar," jelasnya.
Salah satu pemain yang siap memberikan penampilan terbaiknya adalah Amanda Fitriani, gelandang serang dari tim HydroPlus Strikers U-14.
"Kami sudah solid dan siap memberikan hasil terbaik untuk Indonesia."
"Mental kami sudah teruji, tak takut dengan tim- tim tangguh negara lain karenba karena kami sering mengikuti turnamen di level lokal,” ujar Amanda, yang sering mengikuti berbagai kompetisi dan latihan rutin di sekolah sepak bola.
Baca Juga: Hujan lebat disertai kilat hari ini diprakirakan landa sejumlah kota besar di Indonesia
Sementara itu, Rara Zenita Fatin, striker andalan MilkLife Shakers U-12, menambahkan bahwa pelatihan di Kudus sangat membantunya dalam meningkatkan kualitas diri.
"Pelatih memberi banyak arahan untuk bermain lebih tenang, percaya diri dan tidak terburu-buru."
"Kami juga dilatih untuk menjaga kondisi tubuh dengan baik, agar bisa tampil prima di lapangan," terang siswa SDUT Jeparanya, didampingi saudara kembarnya Rere Zenita Farza.
JSSL Singapore 7’s adalah kompetisi sepak bola remaja premier Asia yang menampilkan talenta muda dari lebih 450 tim di 17 negara.
Baca Juga: Begini mengatasi aksi penjambretan, polisi harus bertindak seperti ini