HARIAN MERAPI - PSS Sleman belum beranjak dari dasar klasemen sementara BRI Liga 1 usai dibekuk PSBS Biak 1-2 di Stadion I Wayan Dipta Bali, Jumat (11/4/2025) petang.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman harus bersusah payah dalam dua laga BRI Liga 1 ke depan jika ingin mengudeta Persis Solo di peringkat 15, zona aman degradasi.
Sempat unggul lebih dulu lewat gol Kevin Gomes di babak pertama, level permainan PSS Sleman menurun di babak kedua sehingga kebobolan dua gol.
Hasil ini tidak hanya melahirkan fakta bahwa langkah ke zona aman BRI Liga 1 makin berat.
Kekalahan PSS Sleman itu juga menggambarkan buruknya komposisi dan kedalaman skuad mereka musim ini.
Pieter Huisra dan skuad datang ke I Wayan Dipta dengan percaya diri karena PSBS tidak mendapat dukungan dari suporter.
Pieter Huisra membawa 19 pemain ke Bali termasuk Gustavo Tocantins, bomber andalan PSS.
Namun, Huisra membuat keputusan mengejutkan dengan menyimpan top skor sementara PSS itu di bangku cadangan.
Ia menurunkan taktik false nine dengan menempatkan Nicolao Cardoso di lini sayap lalu Vico Duarte sebagai striker bayangan.
Di lini tengah, Jayus Hariono bertugas menggantikan peran Betinho yang cedera.
Wahyudi Hamisi kembali difungsikan sebagai gelandang penghancur. Sedangkan di lini belakang, Huisa menggeser posisi Kevin Gomes ke jantung pertahanan bersama Cleberson.