HARIAN MERAPI - Jens Raven masih mempunyai mampu mencetak gol dalam laga penyisihan Grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 saat melawan Filipina.
Namun pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri menagih Jens Raven untuk mencetak gol dalam laga selanjutnya.
"Tentu saya bersyukur karena Jens hanya main sekitar 15 menit dan bisa membuat satu gol. Tapi sebelum pertandingan pada sore hari janji dengan saya kalau dimainkan dia akan catat dua goal. Nanti saya tagih satu golnya lagi," ucap Coach Indra, sapaan akrabnya, dalam keterangannya di Surabaya, Kamis (18/7/2024).
Namun, kata dia, yang perlu diingat adalah Raven baru bergabung bersama tim dan masih harus banyak adaptasi dengan pemain lainnya.
"Jadi Jens memang perlu adaptasi lebih banyak dengan tim ini," katanya seperti dilansir Antara.
Selain itu, dirinya juga mengisyaratkan untuk merotasi pemain dalam laga kedua penyisihan Grup A melawan Kamboja yang rencananya digelar pada Sabtu (20/7) pukul 19.30 WIB.
"Saya bisa pastikan akan ada rotasi di berapa posisi pemain untuk nanti di babak selanjutnya, siapa tahu dari komposisi yang ada dan dari 23 pemain itu pasti akan cari yang terbaik. Pertandingan melawan Filipina akan kami jadikan bahan evaluasi untuk mencari tim di babak selanjutnya juga," ujarnya.
Baca Juga: Terkait Mafia Tanah dan Mafia Peradilan, Kajari Sleman Harap Yang Mengetahui Melapor
Sementara itu, Jens Raven mengaku senang dengan debutnya sebagai pemain timnas Indonesia setelah menjalani sumpah WNI pada Juni.
"Pertandingan pertama saya di Indonesia, suasana luar biasa di Stadion Gelora Bung Tomo. Sejujurnya saya sedikit gugup karena saya tidak pernah bermain di depan banyak orang. Tapi saya sangat senang bisa mencetak gol pertama saya dalam waktu sekitar 20 menit bertanding," ujar pesepak bola yang saat ini bermain untuk klub asal Belanda Dordrecht U21 itu.
Bahkan setelah pertandingan selesai, dirinya mengatakan kepada pelatih kalau ada tambahan waktu lima menit akan cetak satu gol lagi.
Baca Juga: Lingkungan sosial yang salah pemicu perilaku agresif anak-anak dan remaja
"Tapi dengan waktu 20 menit, itu sudah cukup untuk setidaknya satu gol. Jadi mari kita lihat pertandingan selanjutnya," ucapnya.
Pemain kelahiran 12 Oktober 2005 itu berharap pada laga selanjutnya melawan Kamboja akan lebih banyak lagi suporter yang hadir untuk memenuhi Stadion GBT Surabaya.