HARIAN MERAPI - Event Sleman Temple Run akan digelar kembali oleh Pemerintah Kabupaten Sleman pada 5 November 2023 mendatang.
Agenda tahunan olahraga lari Sleman Temple Run ini ditargetkan akan diikuti sekitar 1.000 peserta baik dari lokal hingga mancanegara.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menjelaskan, kegiatan Sleman Temple Run pada tahun sebelumnya, diikuti sekitar 700 peserta dengan sebagian datang dari 11 negara tetangga.
Baca Juga: Laga Barito Putra Lawan PSS Sleman di BRI Liga 1 Sore Ini, Adu Gesit Para Winger
“Setelah pandemi Covid-19 mereda, maka kami mentargetkan jumlah peserta meningkat menjadi 1.000 pelari. Tahun sebelumnya hanya 11 negara yang ikut Sleman Temple Run, tetapi untuk tahun 2023 kita harapkan ada peserta yang berasal dari 20 hingga 25 negara tetangga,” kata Danang Maharsa.
Dijelaskan Danang, ada yang menarik untuk Sleman Temple Run 2023 yaitu rute peserta akan dilewatkan objek wisata Kraton Ratu Boko. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi peserta yang berasal dari luar negeri.
“Lokasi start dan finish masih sama seperti tahun lalu yaitu di Candi Banyunibo. Tetapi rutenya diubah dengan masuk wisata Kraton Ratu Boko. Ini yang menarik wisatawan, terutama mancanegara,” ujarnya.
Begitu pula untuk jarak tempuh atau kategoti yang dihadirkan pada Sleman Temple Run 2023 kali ini yaitu 5K, 15K, dan 30K. Berbeda dengan tahun lalu yang melombakan kategori 7K, 13 K dan 25K.
Baca Juga: Mangkrak Bertahun-tahun, Sultan Minta Pelabuhan Tanjung Adikarto Jadi Tempat Pembenihan Ikan
Disampaikan Danang, tujuan utama digelarnya Sleman Temple Run ini yakni untuk meningkatkan kunjungan dan daya tarik wisatawan.
Sebab, pengembangan destinasi wisata melalui sport tourism berdampak sangat signifikan untuk meningkatkan jumlah pengunjung sekaligus meningkatkan perekonomian di Sleman.
“Sleman Temple Run bukan khusus untuk para atlet lari. Tetapi bagi semua kalangan yang berminat olahraga lari sambil menikmati suasana alam terutama objek wisata candi serta kesenian daerah,” terangnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid menambahkan, event berskala internasional ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Sleman.
Baca Juga: Tolak Munaslub, DPD Golkar se-Indonesia Satu Komando Airlangga Hartarto