Menurutnya, dampak positif dari gelaran ini juga dapat dinikmati sektor lain seperti transportasi, okupansi hotel, restoran, pelaku-pelaku wisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kita optimis peserta Sleman Temple Run 2023 mencapai target yaitu seribu peserta. Gelaran sport tourism ini secara signifikan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Sleman,” terangnya.
Selain menikmati wisata cagar budaya, imbuh Ishadi, panitia akan menyuguhkan kesenian tradisional dari warga sekitar. Kesenian jatilan, barongan, hadroh, seni tari dan lain-lain akan ditampilkan di beberapa titik.
Race Director Sleman Temple Run 2023 Roostian Gumananda menyampaikan, peserta yang mendaftarkan diri di bulan Juli akan dikenakan tarif early bird. Sedangkan peserta yang mendaftar Agustus akan dikenakan tarif reguler.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Pakem Mulai Diadili dan Dijerat Pasal Berlapis, Begini Tanggapan Pengacara Terdakwa
Roostian menerangkan, untuk kategori 5K, peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200 ribu (early bird), dan Rp 250 ribu (reguler).
Kategori 15K peserta membayar Rp 350 ribu (early bird) dan Rp 450 ribu (reguler).
Untuk kategori 30K, peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 500 ribu (early bird) dan Rp 600 ribu (reguler).
“Registrasi akan mulai dibuka antara 20-25 Juli melalui website resmi Sleman Temple Run,” katanya.
Adapun hadiah bagi pemenang yakni, kategori 5K, juara I mendapatkan trofi dan uang tunai Rp 4 juta, juara II uang tunai Rp 2 juta dan Rp 1 juta untuk juara III.
Baca Juga: Empat lansia di Purbalingga ini sungguh bejat, mereka setubuhi anak di bawah umur sampai hamil
Untuk kategori 15K, juara I mendapatkan trofi dan uang tunai Rp 6 juta, juara II mendapat uang tunai Rp 4 juta dan Rp 2 juta untuk juara III.
Sedangkan kategori 30K, juara I mendapatkan trofi dan uang tunai Rp 8 juta, juara II mendapat uang tunai Rp 6 juta, dan juara III mendapatkan Rp 4 juta.*