HARIAN MERAPI - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga tidak hanya terkenal dengan nama kampus Indonesia mini dan prestasi akademik.
Tetapi kampus UKSW Salatiga ini juga memiliki nama dalam bidang kejuaraan beladiri. Salah satunya adalah olahraga asal Thailand bernama Muathay.
Adalah mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Ray Isa Cipta, yang memiliki prestasi mentereng tersebut.
Baca Juga: Mengenal tradisi brandu, yang diduga menjadi penyebab penularan antraks ke manusia di Gunung Kidul
Ia berhasil meraih prestasi dalam ajang Kejuaraan Muaythai Terbuka (Muaythai Open Championship) tahun 2023 yang diselenggarakan akhir bulan Juni lalu.
Dalam rilis Humas UKSW Salatiga dituliskan Ray Isa Cipta mengungkapkan dalam kompetisi terbaru yang diikutinya, Muaythai Open Championship, meraih juara dua pada kelas 67 kilogram senior.
“Saya sempat kecewa karena awalnya saya menargetkan juara pertama. Namun demikian saya tetap bersyukur,” kata Ray Isa Cipta.
Baca Juga: Beri sinyal dukung Prabowo, PDI Perjuangan segera panggil Effendi Simbolon, ini pernyataannya
Mengikuti kejuaraan olahraga bertaraf nasional rupanya bukanlah hal yang baru untuk Ray.
Sejak bangku SMA kelas IX, Ray sudah menekuni olahraga Muaythai dan prestasinya pun terus menanjak.
Awalnya mahasiswa kelahiran tahun 2004 ini, suka kegiatan yang menantang, seperti berkelahi.
Tetapi diakuinya akhirnya memilih menyalurkan hal tersebut pada kegiatan yang positif dan juga menghasilkan banyak prestasi.
Baca Juga: 5 wisatawan terseret ombak Pantai Jembatan Panjang Malang, ini yang sudah ditemukan
Prestasi lain yang pernah diraihnya antara lain juara pertama pada kelas Junior 75 kg Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jateng Muaythai tahun 2021, dan juara tiga pada kelas Senior 70 kg Kejurprov Kickboxing tahun 2021.
Ray juga menekuni olahraga Wushu dan pernah meraih juara dua pada kelas Junior 70 kg Kejurprov Wushu Sanda tahun 2021 dan juara dua pada kelas Senior 70 kg Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Sanda tahun 2022.