Oleh karena itu, diperlukan kepastian karier yang akan mencukupi kebutuhan hidup para atlet tersebut.
“Ini yang kita harus pastikan jenjang karier mereka, baik sesudah atau saat itu tidak boleh terputus,” tambahnya.
Program LPDP yang sudah direncanakan oleh pemerintah di bidang olahraga juga masih dalam tahap pembahasan.
Dana Pensiun Atlet Masih Butuh Waktu Realisasi
Baca Juga: Persoalan distribusi pupuk subsidi di Indonesia akibat ketidaksinkronan data di lapangan
Mengenai dana pensiun untuk para atlet, Erick mengakui bahwa hal tersebut masih belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat.
Namun, ia memastikan akan menyelesaikan program pensiun untuk para atlet dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ke depan.
“Dana pensiun atlet yang Bapak Presiden minta, ini masih proses satu atau dua tahun, tapi ini program yang harus dikejar saya untuk satu tahun ke depan,” paparnya.
Bakal Ada Program Khusus untuk Atlet
Baca Juga: Bisnis salah, FA diciduk Polisi dan mendekam di hotel prodeo
Dalam kesempatan yang sama, Erick membandingkan tentang Inggris yang punya dana alokasi khusus untuk cabang olahraga unggulan.
“Kalau kita lihat, Bapak Presiden selalu bilang kalau kita ingin melihat negara yang maju, itu ada tiga. Satu, memang ekonominya tumbuh, kedua pertahanan yang baik, dan yang ketiga olahraganya masuk dalam kategori berprestasi,” terang Erick Thohir.
Langkah selanjutnya, kata Erick, akan ada program khusus yang ditujukan untuk atlet-atlet tersebut berprestasi di dalam maupun di luar negeri.
Baca Juga: Sebelum berlibur, ini yang perlu dilakukan orang tua pada anaknya agar tak terkena penyakit
“Atau kita membiayai di berbagai turnamen yang memang sesuai dengan garis besar dari olahraga ke depan,” tambahnya.