HARIAN MERAPI - Orang tua diingatkan untuk melindungi anak dengan vaksinasi sebelum berlibur.
Menurut dokter, vaksinasi ini penting untuk mencegah penyakit, bukan mengobati.
Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan para orangtua untuk melindungi anak dengan vaksinasi sebelum melakukan perjalanan liburan pada akhir tahun.
"Vaksinasi penting sebagai pencegahan utama, bukan pengobatan," kata Anggota Satuan Tugas Imunisasi IDAI Dr. dr. Martira Maddeppungeng, Sp.A, Subsp.T.K.P.S(K) saat menyampaikan paparan mengenai kebutuhan vaksinasi anak sebelum melakukan perjalanan dalam acara yang diikuti via daring dari Jakarta, Selasa.
Baca Juga: 230 mahasiswa mengikuti Kuliah Umum Literasi Keuangan, lalu menerima Beasiswa Living Cost
Dia menyampaikan bahwa negara maupun wilayah tujuan pakansi bisa memiliki pola penyebaran penyakit yang berbeda, karenanya lebih baik meningkatkan perlindungan terhadap penyakit dengan vaksinasi.
"Negara yang kita kunjungi memiliki epidemiologi berbeda. Yang perlu diwaspadai adalah demam kuning, meningitis, dengue, dan polio," katanya.
Kondisi geografis dan iklim di negara tujuan, menurut dia, juga berpeluang meningkatkan risiko penularan penyakit.
Dalam kondisi hujan, tingkat kelembapan tinggi, dan suhu tinggi, melakukan aktivitas fisik di tempat terbuka meningkatkan peluang terserang penyakit seperti influenza musiman atau infeksi saluran napas.
Guna meminimalkan kemungkinan anak mengalami masalah kesehatan selama berlibur, dokter Martira menyarankan para orangtua mengecek status imunisasi anak dan berkonsultasi mengenai kebutuhan vaksinasi anak sebelum melakukan perjalanan.
Baca Juga: Erick Thohir Percaya Nova Arianto Sosok Tepat Latih Timnas U-20 Indonesia
"Harus ada konseling lebih awal. Anak berbeda-beda usianya, sehingga perlu perencanaan vaksinasi yang sesuai. Tidak semua vaksin dapat diberikan mendadak sebelum berangkat," katanya.
IDAI menyampaikan bahwa beberapa negara mewajibkan pelaksanaan vaksinasi tertentu bagi wisatawan, termasuk anak-anak, yang memasuki wilayahnya.
Beberapa negara di Afrika dan Amerika Selatan mensyaratkan warga negara asing yang memasuki wilayahnya memiliki sertifikat vaksinasi demam kuning.
Pendatang yang hendak memasuki wilayah Arab Saudi adakalanya diwajibkan telah memiliki sertifikat vaksinasi meningokokus, polio, dan demam kuning.