Gavriel mengaku puas dengan performanya dan bertekad menyelesaikan tugas dengan merebut gelar juara.
Gavriel akan berhadapan dengan pemain nonunggulan yang tengah naik daun, Jonathan Edward Prok dari PB Seraya, Denpasar.
Jonathan membuat kejutan besar setelah menyingkirkan atlet PB Djarum lainnya, Nawaf Al Ashar, di semifinal lewat kemenangan 21-18, 21-9.
Pertarungan ketat juga tersaji di nomor Ganda Pemula Campuran (U-15).
Pasangan Mulya Mandiri, Tangerang, Han Liang Gunawan/Patricia Queenayla, berhasil melaju ke final setelah melewati laga tiga gim melawan Lorenzo Diego Makal/Angela Margaret.
Mereka menang 21-12, 27-25, 21-18 dalam duel yang berlangsung dramatis.
Han Liang mengakui pertandingan semifinal berlangsung menguras konsentrasi, terutama di gim kedua yang berakhir deuce.
Meski begitu, ketenangan di gim ketiga membawa mereka ke final yang akan mempertemukan mereka dengan ganda PB Djarum, Muhammad Ashill/Wishell Zadine Andua Nova.
Baca Juga: Waspadai risiko digital pada anak, begini ajakan Komdigi kepada masyarakat
Pasangan muda yang baru dipasangkan enam bulan itu optimistis menghadapi partai puncak.
Mereka menegaskan akan bertarung habis-habisan demi membawa pulang gelar dari Sirnas C edisi tahun ini, yang berlangsung mulai 11 November lalu.
Final Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 akan mempertandingkan 23 nomor dengan total hadiah Rp636 juta.
Baca Juga: Tumbuh Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI, Pundi Craft Dukung Eksistensi Produk Kerajinan Lokal
Selain memperebutkan prestise, para atlet juga mengincar poin ranking nasional yang menjadi bekal penting sebelum melangkah ke turnamen level lebih tinggi. *