HARIAN MERAPI - Kontingen Kabupaten Karanganyar menyabet runner up pada Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Jawa Tengah 2025.
Dengan menyabet delapan medali emas, empat perak dan satu perunggu, para atletnya membuktikan diri mampu memperbaiki prestasi di tahun ini.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar Hari Purnomo menyampaikan apresiasinya kepada sembilan atlet penyandang disabilitas usia pelajar yang bertanding di ajang tahunan tersebut.
Baca Juga: Inilah harta kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer yang terjaring OTT KPK
Terbukti, kontingennya mampu memperbaiki prestasi pada tahun ini.
“Karanganyar di juara umum II. Menyabet delapan emas, empat perak dan satu perunggu. Prestasinya membaik dibanding tahun lalu juara III,” kata Hari usai seremoni penyerahan medali di Sport Center National Paralympic Commitee (NPC), Kamis (21/8/2025).
Sembilan atlet dan 14 official kontingen Kabupaten Karanganyar mengikuti pekan paralimpiade pelajar daerah (Peparpeda) 2025 di Sport Center NPC Delingan, Selasa-Kamis (19-21/8/2025).
Dua atlet disabilitas ini mengikuti lomba di cabor paratenis, dua di para atletik, tiga di para renang, dua para bulu tangkis.
Hari mengatakan kompetisi berlangsung menegangkan. Bahkan pertandingan penentu juara umum pada Rabu sore (20/8/2025), Karanganyar nyaris menyabet predikat tersebut.
“Rabu sore kemarin tanding atletik lari. Solo dengan Karanganyar masih di posisi sama-sama delapan emas. Akhirnya di pertandingan penentu itu, Solo yang memenangkannya. Kita runner up,” katanya.
Hari mengaku bersyukur Peparpeda Jateng 2025 meningkatkan prestasi para atlet Karanganyar.
Baca Juga: AI tidak akan pernah menggantikan manusia, tapi.....
Ia menyebut mereka diandalkan mencetak prestasi lagi di ajang Kejurprov Olahraga Disabilitas pada September mendatang.