Begini kiat untuk menghindari cedera saat olahraga padel dan yogya, ikuti petunjuk dokter

photo author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 07:30 WIB
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Subspesialis Ortopedi Tulang Belakang dr. Andra Hendrianto, Sp.OT(K) memberikan kiat-kiat untuk terhindar dari cidera saat bermain padel dan yoga usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/7/2025).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Subspesialis Ortopedi Tulang Belakang dr. Andra Hendrianto, Sp.OT(K) memberikan kiat-kiat untuk terhindar dari cidera saat bermain padel dan yoga usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/7/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Ini penting bagi mereka yang sering berolahraga padel dan yogya.


Agar tidak mengalami cedera, berikut tips dari dokter spesialis orthopaedi.


Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Subspesialis Ortopedi Tulang Belakang dr. Andra Hendrianto, Sp.OT(K) membeberkan sejumlah kiat mudah yang dapat diikuti masyarakat untuk terhindar dari cedera pada saat berolahraga padel maupun yoga.

Baca Juga: Kesenian Ronthek Pacitan awalnya kegiatan untuk membangunkan orang sahur

"Sekarang apalagi di Jakarta sedang banyak yang berolahraga padel dan memang olahraga ini menuntut kita untuk menjadi sangat lincah," kata Andra saat ditemui ANTARA usai konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Andra mengatakan cara pertama adalah melakukan pemanasan dengan cara yang cukup. Pemanasan akan membantu otot berukuran jadi lebih pendek, dan urat semakin panjang.

Otot yang lebih pendek disebutnya akan lebih siap untuk gerakan yang cepat berubah posisi, sementara urat yang lebih panjang akan jauh lebih lentur dan menjaga tubuh tidak mudah cedera.

Dokter yang praktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu juga menyarankan untuk melakukan pendinginan yang cukup. Istirahat yang cukup akan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk pulih sebelum memulai olahraga berikutnya.

Baca Juga: Di Banjarnegara Jateng, wanita pencari kayu bakar hilang dan ditemukan tewas

Selama beristirahat, masyarakat perlu mendapatkan nutrisi dan tidur yang cukup.

"Jangan begadang, kita harus tahu batasan-batasan kita. Artinya, kalau sudah capek, kurang tidur dan sebagainya, enggak sempat makan, ada kalanya kita harus berhenti sejenak untuk memulihkan kondisi badan kita," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Andra melanjutkan jika olahraga yang ingin dicoba adalah yoga, masyarakat harus memastikan memulainya dengan bantuan instruktur atau teman yang memang sudah mendalami dan mengerti semua teknik.

Hal ini dikarenakan yoga merupakan olahraga yang perlu dilakukan dalam posisi tubuh yang tepat. Teknik yang salah akan mendorong tubuh merasakan nyeri, lelah, dan kurang nyaman.

Baca Juga: Hardjuno Wiwoho Soroti Vonis Tom Lembong yang Terkesan Aneh

"Jangan lupa kalau misalnya bekerja itu dengan posisi yang ergonomis, karena sebagian besar masalah tulang dan sendi itu disebabkan selain cedera misalnya kecelakaan, itu ada karena posisi bekerja tubuh yang kurang ergonomis," ucap Andra.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X