HARIAN MERAPI - PSIM Jogja bisa memenuhi puluhan tahun ekspektasi suporter untuk lolos otomatis ke Liga 1 bila mampu mengatasi perlawanan PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala Krida, Senin (17/2/2025) sore. Meski hasil imbang atau kekalahan 0-1 sudah mengantar mereka ke kasta tertinggi, hasil itu bukan opsi.
PSIM memulai laga dengan tabungan 12 poin, selisih tiga angka dari PSPS dan unggul selisih gol sehingga seri saja sudah cukup. Sementara PSPS yang datang dengan sembilan poin harus bisa menang minimal selisih dua gol bila ingin lolos otomats. Jika tidak, tentunya PSIM akan diunggulkan secara head to head.
Baca Juga: Motivasi Sultan dan tantangan laga terakhir PSIM Yogyakarta
Situasi menguntungkan PSIM. Namun, imbang atau kalah tipis bukan opsi. Instruksi Erwan Hendarwanto, pelatih PSIM, jelas. Mereka harus menang agar perayaan promosi bisa maksimal. Dengan kata lain, tak mau dirusak hasil minor.
“Instruksi saya kira jelas. Harus menang dan itu saya tanamkan sejak akhir laga lawan Deltras kemarin,” kata Erwan.
Tidak hanya kondisi papan klasemen yang menguntungkan Laskar Mataram. Tim lawan diprediksi tidak bisa memainkan skuad terbaik. PSPS kemungkinan besar kembali bermain tanpa dua pilar asing yakni Jhon Edi Mena dan Douglas Cruz. Jhon Mena saat ini masih terkena sanksi akumulasi kartu sedangkan Douglas dalam kondisi cedera. Kiper utama, Erlangga Setyo juga harus absen karena mendapat kartu merah di pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Peluang Menang PSS Sleman di Kandang Arema Membesar
"Jhon dan Douglas kemungkinan tak bisa tampil di Yogyakarta. Kami tidak bisa memaksakan. Douglas juga belum tahu kondisinya tapi mudah-mudahan bisa bermain," kata Aji Santoso, Minggu (16/2/2025) sore.
Namun, bukan berarti PSPS kehilangan taring. Kemenangan 1-0 atas Persijap membuktikan para pemain lain mampu mengakomodasi taktik Aji Santoso. Determinasi Noriki Akada membuat PSPS tidak merasa kehilangan sosok Omid Popalzay yang kini berseragam PSIM. Ilham Fathony bertransformasi, dari gelandang serang ke striker menggantikan Jhon Mena. Ilham bahkan berstatus sebagai top skor sementara PSPS dengan tujuh gol.
Tidak ada tanda-tanda dari Erwan untuk merombak komposisi pemain yang memenangkan laga di kandang Deltras. Ia bahkan memberi waktu istirahat lebih panjang pada para pemain utama. Porsi latihan juga hanya 60 persen. Dengan kata lain, Erwan benar-benar menginginkan tiga angka sembari waspada taktik jitu Aji Santoso yang siap menerkam lewat sayap. *
PSIM: 4-2-3-1
Kiper: Harlan Suadi
Bek (kiri-kanan): Hardiawan, Yamadera, Hizbullan, Lucky Octavianto
Gelandang Bertahan: Rendra Teddy, Gigis
Gelandang Serang: Savio Sheva, Omit Popalzay, Arya Geryan
Depan: Rafinha
PSPS: 4-3-3
Kiper: Rudi Nurdin
Bek (Kiri-kanan): Harahap, Abdurrahman, Fathurrahman, Walidain
Tengah: Akada, Qadri, Lubis
Depan: KH Yudo, Fathoni, Sadewa