HARIAN MERAPI - Risto Vidakovic, pelatih PSS Sleman, minta para pemain segera melupakan kekalahan menyakitkan dari Dewa United di kandang sendiri pada pekan ke-32 BRI Liga 1.
Tidak ada waktu meratapi kekalahan karena laga berat nan penting sudah menanti PSS Sleman pada lanjutan BRI Liga 1. Ajak Riak dan kolega sudah ditunggu Persik Kediri di Stadion Brawijaya Rabu (24/4/2024) lusa.
"Kami harus segera lakukan pemulihan agar bisa menghadapi Persik Kediri pada BRI LIga 1 dengan kondisi fisik dan mental yang baik. Kami hanya punya sedikit waktu," kata pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic.
Kekalahan 2-3 dari Dewa United memang mengagetkan. PSS Sleman menatap laga dengan percaya diri bahkan merasa di atas angin ketika membalikkan kedudukan menjadi 2-1 di awal babak dua.
Sebelumnya, Dewa United unggul lebih dulu lewat gol Alex Martins menit ke-32. Laskar Sembada membalas lewat Esteban Vizcarra menit ke-34 lalu berbalik unggul melalui penalti Ajak Riak menit 48.
Dewa United tidak panik. Mereka malah mampu tampil lebih agresif hingga merestorasi laga lewat dua gol yang dicetak dalam waktu sepuluh menit melalui Alex Martins dan Majed Osman lalu mempertahankan skor hingga akhir.
Dari segi taktikal, PR besar Risto Vidakovic adalah memperkuat lini belakang agar tidak mudah ditembus lawan dalam laga berikutnya sekaligus membenahi psikologis pemain agar mampu menggalang pertahanan.
Risto mengakui hal tersebut. "Pertahanan kami memang goyah setelah gol kedua Dewa," katanya.
"Harusnya kami bermain imbang. Segera diperbaiki tetapi untuk psikologis pemain sebenarnya sudah membaik," sambung pelatih asal Montenegro berpaspor Spanyol itu.
Persik bukan lawan mudah. Skuad besutan Marcelo Raspide itu duduk di peringkat tujuh klasemen sementara. Mereka juga salah satu tim tersubur di Liga.
Flavio Silva, ujung tombak berdarah Portugal, sudah mencetak 20 gol. Namun, mereka tidak bisa tampil full team saat menjamu Laskar Sembada.