Tak heran, menyaksikan Piala Asia 2023, dan juga Piala Afrika 2023, bagaikan melihat laga-laga Piala Dunia, atau liga-liga top Eropa, atau Liga Champions.
"Piala Asia vibes (aura) Piala Dunia", tulis seorang netizen mengomentari cuplikan video pertandingan Indonesia melawan Irak dalam fase grup Piala Asia 2023 yang dilaporkan oleh komentator asing, yang dibagikan dalam platform TikTok, beberapa waktu lalu seperti dilansir Antara.
Dari banyak dimensi itu, sepak bola di kedua benua menjadi lebih nikmat untuk diikuti. Di sana juga ada pesan kemajuan sepak bola yang dicapai kedua benua.
Tak berlebihan jika badan sepak bola dunia, FIFA, menambah jatah tim Afrika dan Asia untuk putaran final Piala Dunia mulai 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, menjadi delapan tim, ditambah satu tim yang lolos lewat playoff antarbenua.
Namun demikian, ulasan ini bukan untuk memberi kesan bahwa sepak bola dunia terlalu berkiblat ke Eropa, melainkan lebih dari mencoba melihat sejauh mana sepak bola Asia dan Afrika, berkembang lebih baik dan lebih profesional lagi.(*)