Kehadiran para pemain yang merumput di Eropa membuat kompetisi Piala Afrika semakin sengit dari masa ke masa. Di benua ini, bahkan fenomena ini melahirkan negara-negara baru yang menyeruak sebagai kekuatan sepak bola kawasan.
Bukti paling nyata dari adanya standar dan pengaruh Eropa terlihat pada dua tim yang mencapai final Piala Afrika 2023 di Pantai Gading, yakni Pantai Gading sendiri dan Nigeria.
Seluruh pemain yang dilibatkan Pantai Gading dalam Piala Afrika 2023 berasal dari pemain-pemain yang bermain di luar negeri, yang kebanyakan dari klub-klub Eropa. Demikian pula Nigeria, yang cuma mengikutkan satu pemain klub lokal.
Dalam skuad Pantai Gading terdapat nama-nama besar yang dikenal luas di Eropa, seperti striker Borussia Dortmund Sebastian Haller dan winger Brighton & Hove Albion Simon Adingra.
Baca Juga: Mengapa Wakil Ketua MPR ini berharap Pilpres 2024 satu putaran, ini alasannya
Nigeria sendiri memiliki pemain-pemain seperti gelandang Fulham Alex Iwobi, megastar Victor Osimhen yang memperkuat Napoli dan winger Atalanta Ademola Lookman.
Kehadiran pemain-pemain itu telah memoles aura kompetisi menjadi tak ubahnya seperti kompetisi di liga-liga top Eropa dan bahkan Piala Dunia.
Tren ini juga terjadi di Asia, walau Jepang dan Korea Selatan yang diperkuat legiun Eropa dalam jumlah besar, gagal ke partai puncak.
Baca Juga: Lima purnawirawan jenderal TNI bergabung ke PSI, ini mereka
Tontonan kian menarik
Rata-rata skuad Piala Asia dan Piala Afrika banyak diisi legiun Eropa, termasuk Indonesia yang diperkuat sejumlah pemain klub-klub Eropa dan kawasan lain termasuk bek Asnawi Mangkualam yang kini bermain di Thailand.
Namun, bukan hanya soal konten pemain Eropa, Kemenarikan Piala Asia dan Piala Afrika kali ini juga terlihat dari bagaimana setiap laga disajikan kepada masyarakat.
Mulai dari sudut pengambilan gambar yang sangat menarik dan berstandar tayangan sekelas Piala Dunia sehingga laga sepak bola semakin nikmat untuk ditonton, sampai dengan penglibatan komentator yang tak sekadar mengulang apa yang dilihat penonton sepak bola.
Komentator-komentator sepak bola yang kerap didampingi mantan bintang sepak bola itu juga memberikan informasi lain tentang pemain, tim, pelatih, statistik, dan menganalisis secara kritis teknik serta pola-pola bermain atau apa yang terjadi di lapangan, sehingga memperkaya wawasan penonton sepak bola dan membuat tontonan menjadi lebih bernuansa.
Baca Juga: Ini pemandu wisata pelaku rudapaksa terhadap perempuan WNA China di Denpasar