harianmerapi.com - Sebuah studio drama di Jepang bakal dibangun perusahaan media dan hiburan terkemuka Korea Selatan CJ ENM.
Namun studio yang dibangun CJ ENM ini dengan menggandeng perusahaan produksi lain, alias tidak dibangun sendirian.
CJ ENM dalam membangun studio drama di Jepang ini dengan menggandeng perusahaan produksi Studio Dragon dan Line Digital Frontier, unit Jepang dari Naver Webtoon.
Line Digital Frontier merupakan platform komik digital terbesar di Jepang dalam hal volume transaksi.
Sementara itu, Naver Webtoon merupakan layanan webtoon yang dioperasikan oleh Naver, sebuah portal internet raksasa di Korea Selatan.
Lantas bagaimana dengan permodalan. Dikutip dari Yonhap, masing-masing pihak akan bersama-sama menginvestasikan 30 miliar won atau sekitar Rp339 miliar.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 22: Program Kerja Hancur Hanya Gara-gara Ini
Studio drama itu sendiri nanti di bawah perusahaan yang untuk sementara disebut Studio Dragon Japan. Rencana peluncuran pada beberapa bulan kedepan di tahun 2022 ini.
Harapan mencuat dari adanya studio drama patungan CJ ENM itu, yakni dapat memimpin pasar drama TV di Jepang.
Studio produksi diharapkan dapat menciptakan pertunjukan hit yang berbeda dari drama Jepang yang ada saat ini, dengan memanfaatkan konten IP Line Digital Frontier dan Naver Webtoon.
Baca Juga: PMK Merebak Jelang Idul Adha, Dampaknya Sangat Dahsyat
Seperti diketahui pasar konten Jepang di tahun lalu termasuk yang terbesar, yakni mencapai 191,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp2,7 triliun. Jepang berada di urutan ke tiga dibawah Amerika Serikat dan China.
Pejabat eksekutif bisnis drama Jepang CJ ENM, Kang Cheolgu mengatakan studio Dragon Japan akan menjadi jembatan bagi para pembuat konten berbakat di Korea dan Jepang untuk berinteraksi satu sama lain dan pintu gerbang menuju ekspansi global konten kompetitif.
