harianmerapi.com - Jerinx SID mengirim pesan menohok untuk pegiat media sosial Adam Deni yang jadi tersangka atas dugaan kasus ilegal akses.
Jerinx SID memang sempat berseteru dengan Adam Deni setelah nama terakhir melaporkan Jerinx atas dugaan tindak pidana pengancaman.
Pemilik nama asli I Gede Ari Astina itu berpesan agar Adam Deni bisa kuat menerima cobaan hidup ini.
Baca Juga: Dorce Gamalama Bikin Wasiat Baru, Ngaku Ikhlas Jika Jenazahnya Diurus Perempuan atau Laki-laki
"Ya yang kuat untuk Adam Deni. Semoga dia kuat menghadapi cobaan hidup ini,” kata Jerinx dikutip dari kanal Youtube Suara pada Rabu, 2 Februari 2022.
Suami dari Nora Alexandra itu juga menyarankan Adam Deni untuk lebih sering meminum susu.
“Rajin-rajin minum susu. Ya namanya hidup Dam,” ujar Jerinx sebagaimana dikutip harianmerapi.com dari Hops.ID berjudul 'Gantian ditangkap Polisi, Jerinx SID beri pesan menohok untuk Adam Deni: Yang kuat ya, rajin-rajin minum susu' yang tayang 2 Februari 2022.
Jerinx kembali berpesan pada Adam Deni agar tidak menjadi orang yang sombong dan kerap berbohong saat disumpah dibawah Alquran.
“Jadi makanya besok besok kalau di bawah sumpah Alquran jangan bohong. Jangan terlalu sombong. Jangan terlalu jumawa jadi manusia,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya pegiat media sosial, Adam Deni yang dikenal kerap lantang bersuara menentang berbagai figur publik hingga tokoh politik ditangkap pihak Kepolisian. Dia diduga melakukan suatu tindak pidana siber.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Banting Setir Jadi Komedian: Bodo Amat Orang Ngomong Apa
Kabagpenum Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Adam Deni ditangkap pada Selasa pukul 19.00 WIB.
"Benar, tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB, Saudara AD (Adam Deni) sudah diamankan oleh penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri," ujar Ahmad Ramadhan dilansir Hops.ID dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 2 Januari 2022.
Adam Deni dilaporkan oleh seseorang berinisial SYD pada 27 Januari 2022. Ia diduga mengunggah dokumen privasi milik orang lain, di mana dirinya dianggap tidak memiliki hak untuk itu.
