harianmerapi.com - Indro Warkop tidak akan banyak bersuara lagi terkait kehadiran Warkopi. Indro Warkop sekarang memilih untuk diam meski Warkopi dianggap melanggar hak kekayaan intelektual Warkop DKI.
Bahkan Indro Warkop berharap perseteruannya dengan Warkopi tidak sampai ke ranah hukum pidana. Alasan haru diungkapkan Indro Warkop dengan mata berkaca-kaca.
Perseteruan Indro Warkop dan Warkopi sudah berlangsung sejak Agustus yang lalu. Kemunculan tiga pemuda yang disebut-sebut berpenampilan mirip Dono, Kasino, dan Indro ini sempat mendapat tanggapan keras dari Indro Warkop.
Baca Juga: Indonesia Ketemu Musuh Bebuyutan Malaysia di Perempat Final Piala Sudirman
Dikutip harianmerapi.com dari channel Youtube Deddy Corbuzier, Indro Warkop mengaku kaget ketika mengetahui ancaman pidana yang mungkin bisa menimpa para personel Warkopi.
"Ini masalah hukum, kalau ini diteruskan masalah hukum, saya gak kepengen sebetulnya ke sana," ungkap Indro Warkop kepada Deddy Corbuzier dalam podcast-nya.
Indro Warkop menjelaskan bahwa menurut Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), masalah yang melibatkan Warkopi ini bisa masuk ke ranah pidana. Bahkan ancamannya adalah hukuman kurungan hingga empat tahun.
Baca Juga: Kesaktian Syekh Maulana 3: Mimpi Bertemu Suami Istri Penunggu Alas Roban
"Dendanya M (miliar) Pak, Ya Allah 1 M aja gue belum pernah lihat," ungkapnya.
Ancaman hukum pidana dan denda Rp 2 Miliar inilah kemudian yang membuat Indro Warkop berfikir ulang untuk memperpanjang masalah ini. Karena sebelumnya Indro Warkop mengira masalah ini hanya persoalan perdata.
Indro Warkop menegaskan bahwa persoalan dengan Warkopi ini bukan soal mirip atau tidak mirip. Namun menurut pentolan Warkop DKI, persoalan ini terkait hak kekayaan intelektual merk (brand).
Baca Juga: Tumbal Pesugihan Monyet 3: Rantai Besi Melilit Anak-anak yang Dijadikan Budak
"Gue bapak Ded, mereka anak-anak. Sedih gue, makanya gue lebih diem," sebutnya.
Warkopi sendiri adalah tiga orang pemuda yang terdiri dari Alfin yang disebut mirip Indro, Alfred yang dikatakan mirip dengan Kasino, dan Sepriadi yang disebut mirip Dono.
Kehadiran Warkopi ini sempat mendapat reaksi dari Indro Warkop. Indro Warkop menilai mereka memanfaatkan popularitas Warkop DKI tanpa izin.*