HARIAN MERAPI - Gelaran pertunjukan musik Simphony Kerontjong Moeda bertajuk Keroncong Plesiran kembali akan menghibur pecinta musik keroncong.
Tahun ini Keroncong Plesiran Vol.6 akan dilaksanakan di panggung terbuka Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta, Sabtu mendatang (10/9/2022).
Direncanakan artis nasional maupun lokal menghibur penggemar di antaranya Boris Sirait, Okki Kumala, Tompi, Tyok Satriyo, David Bayu, Eko Balung, Kosatos, Svarama, dan OK.Pandawa.
Baca Juga: Pengalaman mengerikan Fandy yang diikuti sosok hitam dari Jakarta hingga pulang kampung di Semarang
Ari Kancil selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa perjalanan Keroncong Plesiran dimulai pada tahun 2018 di Bukit Lintang Sewu Mangunan.
Hingga saat ini, pertunjukan Keroncong Plesiran yang menghadirkan artis nasional maupun lokal Yogyakarta mendapat apresiasi dari masyarakat terutama kalangan anak muda.
Selama pelaksanaan, beberapa artis nasional menyanyikan lagu andalan mereka yang diarasemenkan dengan musik keroncong.
“Tahun ini Keroncong Plesiran menghadirkan David Bayu, Tompi, Danilla, Tyok Satriyo, Okky Kumala, Boris Sirait. Tujuannya adalah untuk memasyarakatkan musik keroncong kepada anak muda."
"Musik keroncong yang awalnya dipandang musik untuk orang tua, sekarang banyak digemari kalangan muda. Harapan kami dengan adanya event ini musik keroncong dapat lebih dinikmati oleh kaum muda” jelas Ari.
Lebih lanjut Ari mengatakan, keroncong Plesiran pada setiap penyelenggaraannya menyajikan hiburan dengan selalu menerapkan CHSE, memberikan semangat untuk terus produktif dan kreatif, serta menarik minat remaja terhadap musik keroncong dan memacu lahirnya inspirasi baru.
Keroncong Plesiran merupakan sebuah pertunjukan musik keroncong berkonsep orchestra yang berada di kawasan destinasi wisata dengan mengusung konsep panggung terbuka.
Event bergengsi tersebut digelar oleh Simphony Kerontjong Moeda dengan dukungan dari Dinas Pariwisata DIY. Simphony Kerontjong Moeda merupakan komunitas keroncong yang didominasi oleh musikus muda dengan jumlah anggota mencapai sekitar 60 orang.
Mereka mengonsep event musik tersebut menjadi keroncong piknik (plesiran), dimana penonton diajak untuk mencicipi sebuah pertunjukan yang menawarkan nuansa refreshing dan relaksasi.
Musik keroncong yang dibawakan merupakan keroncong progesif.