Baca Juga: Waspada Varian Baru Covid-19, Vaksinasi Door to Door untuk Lansia dan Difabel di Sleman Dikebut
Sedangkan untuk kondisi Ariel, dokter Tiara menjelaskan bahwa ada gangguan kesehatan hormonal yang dialami oleh Ariel. Dia menjalani terapi selama tiga bulan. Menurut dokter, dari anamnesa diketahui pola hidup yang dapat berdampak keseimbangan pada hormonal. Lalu, dilakukan pemeriksaan beberapa hormon yang dapat mempengaruhi sperma.
"Setelah diketahui fungsi testis masih aman dan gangguan keseimbangan hormonal apa yang bermasalah baru diterapi dengan obat-obatan. Lalu pemantauan perkembangan sperma setiap bulan hingga bulan ke 3 dari permulaan terapi.”
Dea dan Ariel menyampaikan pesan untuk para pejuang dua garis yang menjalani program kehamilan untuk selalu semangat dan terus percaya akan ada jalan.
Baca Juga: Manchester United Dilanda Wabah Covid-19
"Jika ingin istirahat dalam program kehamilan, boleh berhenti dulu untuk istirahat. Manfaatkan waktu bersama karena setiap orang memiliki fase yang berbeda-beda. Yang penting enjoy the process," kata mereka berdua.*