HARIAN MERAPI - Grup musik asal Bantul bernama Selera Rakyat Musik biasa diundang tampil menyemarakkan beragam acara, termasuk acara-acara di suatu sekolah dan perguruan tinggi.
Penampilan Selera Rakyat Musik bisa diterima berbagai kalangan. Lagu-lagunya yang dilantunkan pun disesuaikan dengan pihak yang mengundang maupun acaranya.
Belum lama ini, Selera Rakyat Musik menyemarakkan rangkaian acara Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) 2025. Tak berselang lama, tampil di panggung lokasi finish Kedaulatan Rakyat (KR) Run 2025.
Menurut personel Selera Rakyat Musik, Ofy Nuhansyah (Ofix), Selera Rakyat Musik atau bisa disingkat Serra berdiri sejak awal 2023 silam, merupakan grup DJ remix sentimentil koplo.
“Kami punya tekad sama untuk bernyanyi dan bergembira bersama dengan menyajikan lagu-lagu hits, all ganre dan dengan balutan aksi panggung banyak nuansa humor,” jelasnya.
Baca Juga: Ketua Komisi X DPR dorong evaluasi Program MBG, tapi bukan berarti dihentikan
Selain banyak menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi/grup musik sudah kondang, sebut Ofix, Serra juga mempunyai beberapa lagu karya sendiri.
Antara lain yang berjudul, Seleraku, Konsu (Konco Palsu), Seleb Dadakan, Welkom Ramadhan dan Lagu Lebaran Tahun Ini. Sebagian sudah diunggah di YouTube dan paling digemari yang berjudul, Seleraku.
Lagu Seleraku, menceritakan tentang kegelisahan seseorang yang dipilih menjadi kekasihnya, namun sang kekasih kurang percaya diri. Maka, selalu diyakinkan, apapun kekurangannya tetap menjadi pilihan terbaik.
“Lainnya halnya yang berjudul Lagu Lebaran Tahun Ini, menggambarkan ketika suasana Lebaran, hal membahagiakan saat berkumpul bersama keluarga, makan bersama dan mendengarkan lagu bersama,” urai Ofix.
Masih menurutnya, personel yang biasa memperkuat Selera Rakyat Musik ketika diundang tampil menyemarakkan berbagai acara, yakni ia sendiri, Renal, Ira Nova dan Shalsa Ledy sebagai vokal.
Ada lagi Ipank (DJ), Agus (Ultraman Gemoy) dan Teddy (Superhero Gemoy). Ipank serta salah satu penyanyi biasa memakai kostum motif macan tutul (Leopard).
Sedangkan Teddy dan Agus dengan kostum Superhero maupun Ultraman Gemoy lebih banyak berjoget di panggung, dan kadang turun panggung berjoget dengan penonton.
“Kami memilih yang gemoy, ginuk-ginuk maupun menggemaskan agar bisa diterima berbagai kalangan, dari anak-anak sampai dewasa, bahkan lansia,” ungkap Ofix.