HARIAN MERAPI - Insiden terbakarnya sebuah mobil listrik Wuling Air EV di jalanan Kota Bandung pada Sabtu 5 Juli 2025 telah menimbulkan kekhawatiran di benak publik.
Kejadian yang terekam jelas dalam video viral di media sosial itu menjadi pukulan telak bagi klaim keamanan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP).
Video yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok @Viranurzahra17 itu menunjukkan momen saat bagian depan Air EV mulai berasap tebal hingga akhirnya dilalap api.
Baca Juga: Polresta Sleman Tetapkan Tiga Tersangka Pelaku Penganiayaan Pacar Driver Shopee Food
Kondisi basah yang seharusnya bisa membantu meredam api justru tampak tidak signifikan, memunculkan tanda tanya besar tentang efektivitas sistem proteksi kendaraan dalam kondisi ekstrem.
Video viral itu pun dibanjiri komentar warganet yang mempertanyakan keamanan mobil listrik di tengah kondisi hujan.
"Mobil listrik aman enggak sih ya kalau lewat di jalan lagi banjir? Takut kalau konslet terus malah pada kesetrum," ucap salah satu warganet @raya di unggahan video tersebut, Senin 7 Juli 2025.
Menanggapi kejadian ini, Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim, tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Dua Pelaku Perusakan Mobil Patroli Polisi Diamankan Polresta Sleman
"Saat ini kami sedang melakukan kontak kepada komsumen dan juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim.
Menilik Spesifikasi Baterai Wuling Air EV
Wuling Air EV dikenal sebagai salah satu mobil listrik populer di Indonesia, apalagi dengan adanya insentif PPN dari pemerintah yang membuat harganya semakin terjangkau.
Baterai menjadi komponen vital pada mobil listrik ini, dan banyak masyarakat yang penasaran dengan spesifikasinya.