HARIAN MERAPI - PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali menggelar ajang bergengsi tahunan Tekiro Mechanic Competition.
Tahun ini, Tekiro Mechanic Competition diikuti oleh total 84.297 siswa dari 506 sekolah SMK Otomotif yang tersebar di seluruh Pulau Jawa.
Puncak Tekiro Mechanic Competition yang diselenggarakan pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro ini, menjadi bukti nyata antusiasme generasi muda khususnya pelajar SMK terhadap dunia otomotif.
Baca Juga: Dituduh Terlibat Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon di Bangunjiwo Bantul, Ini Tanggapan Bibit Rustamto
Dengan terus konsisten menggelar ajang ini, Tekiro Mechanic Competition kian mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kompetisi otomotif SMK terbesar di Indonesia.
Selain mendapatkan pengalaman, ajang ini juga memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah yang berupa uang tunai dan perlengkapan bengkel merek Tekiro.
Selain itu para pemenang juga mendapatkan trofi, sertifikat, serta free pass untuk bergabung sebagai karyawan di Bengkel Internasional B-Quick.
Oleh sebab itulah Tekiro Mechanic Competition menjadi ajang yang terus diminati dan dinanti-nantikan oleh SMK yang terbukti dari peningkatan jumlah peserta setiap tahunnya.
“Kompetisi ini menjadi panggung bagi pelajar jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) untuk unjuk kebolehan di bidang otomotif sekaligus mengasah keterampilan mereka," ujar Novitasari, Brand Marketing Manager Tekiro Tools.
"Lebih dari itu, ajang ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata Tekiro dalam meningkatkan kualitas pendidikan otomotif dan mempersiapkan tenaga kerja muda Indonesia yang lebih siap bersaing,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju puncak acara kompetisi ini, Tekiro telah mengadakan Roadshow ke berbagai SMK jurusan otomotif yang tersebar di sejumlah kota besar dan daerah di Pulau Jawa.
Baca Juga: Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Kopi Serius Pangan Nusantara Bertumbuh hingga Go Global
Kegiatan roadshow ini bertujuan untuk mensosialisasikan Tekiro Mechanic Competition 2025 secara langsung kepada para siswa dan guru.