PROBOLINGGO, harianmerapi.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari beserta sembilan orang lainnya.
Para terduga pelaku telah menjalani pemeriksaan selama empat jam di Polda Jawa Timur (Jatim) sebelum dibawa KPK ke Jakarta.
Bupati Probolinggo ditangkap KPK di kediamannya. Selain itu KPK juga mengamankan suaminya yang merupakan anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Hasan Aminuddin.
Ketika wartawan bermaksud meminta tanggapannya, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan pimpinan DPRD setempat tak mau bicara.
Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko dan Kepala Diskominfo Probolinggo Yulius Christian tidak mengangkat telepon meski dihubungi berkali-kali, juga tidak membalas saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Pimpinan DPRD Probolinggo saat dikonfirmasi per telepon untuk dimintai tanggapan terkait dengan penangkapan Bupati Probolinggo juga tidak menjawab.
"Maaf saya masih rapat," kata Wakil Ketua DPRD Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma dalam pesan singkatnya.
Suasana di Kantor Bupati Probolinggo dan rumah dinas Bupati Puput Tantriana Sari terlihat sepi usai operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik lembaga antirasuah di Kabupaten Probolinggo tersebut.
Penangkapan orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo tersebut disinyalir terkait dengan dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Sementara Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta mengatakan ada sekitar 10 orang yang ditangkap di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo, dan pihak-pihak terkait lainnya. *