JAKARTA, harianmerapi.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mengusulkan anggaran sebesar Rp3.238.897.600 untuk membantu anak-anak yatim piatu, termasuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19.
Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu (25/8/2021), Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa penyediaan dana untuk membantu anak-anak yatim piatu bisa dilakukan dengan mengalihkan alokasi anggaran Kementerian Sosial yang ditujukan untuk pembangunan fisik.
"Anggaran Rp3,2 miliar untuk anak yatim, yang awalnya untuk bangun-bangun, kita revisi," kata Risma.
Ia memaparkan bahwa ada 15.000 sampai 16.000 anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua akibat Covid-19 serta 4.043.622 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang berada di bawah binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial dan dalam pengasuhan keluarga tidak mampu.
Baca Juga: Muhammad Kece Tiba di Bareskrim Polri dan Langsung Ucapkan Salam Sadar
Kementerian Sosial, menurut dia, berencana memberikan bantuan selama empat bulan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 dengan nilai bantuan Rp300 ribu per bulan bagi anak yang belum sekolah dan Rp200 ribu per bulan bagi anak yang sudah sekolah.
Bantuan untuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 ditargetkan mencakup 6.000 anak yang belum sekolah dan 14.000 anak yang sudah sekolah.
Kementerian Sosial juga akan memberikan bantuan selama empat bulan kepada anak-anak binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dengan nilai bantuan Rp300 ribu per bulan bagi anak yang belum sekolah dan Rp200 ribu per bulan bagi anak yang sudah sekolah.
Bantuan untuk anak-anak binaan LKSA ditargetkan mencakup 4.000 anak yang belum sekolah dan 41.000 anak yang sudah sekolah.
Baca Juga: Anggaran Penyelesaian Kemiskinan Ekstrem Mencapai Rp440,69 Triliun
Artikel Terkait
Pakar UGM Minta Mensos Risma Tak Hanya Blusukan
Agar Tak Salah Sasaran, Mensos Minta Pemda Aktif Verifikasi-Validasi Data Penerima Bantuan Sosial
Mensos Ajak Masyarakat Tangani Pandemi Dengan Spirit Kemerdekaan RI
Terima Laporan Dari Berbagai Kalangan, Mensos Risma: Aduh Banyak Sekali