Anak-anak Bisa Bantu Sebarkan Edukasi Covid-19 pada Orang Tua

photo author
- Jumat, 20 Agustus 2021 | 14:23 WIB
  Tangkapan layar Deputi Pemenuhan Hak Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ir. Agustina Erni dalam acara UNICEF “Menuju Respons dan Pemulihan Covid-19 yang Berfokus Pada Anak” secara daring di Jakarta, Jumat (20/8/2021)  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Tangkapan layar Deputi Pemenuhan Hak Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ir. Agustina Erni dalam acara UNICEF “Menuju Respons dan Pemulihan Covid-19 yang Berfokus Pada Anak” secara daring di Jakarta, Jumat (20/8/2021) (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

JAKARTA, harianmerapi.com - Anak- anak ternyata bisa membantu menyebarkan edukasi Covid-19 kepada orang tua. Anak juga dapat membantu program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.


Hal tersebut diingatkan Deputi Pemenuhan Hak Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agustina Erni dalam acara UNICEF “Menuju Respons dan Pemulihan COVID-19 yang Berfokus Pada Anak” secara daring di Jakarta, Jumat (20/8/2021).


"Anak-anak dapat membantu menyebarkan edukasi atau informasi-informasi seputar Covid-19 kepada orang tua. Anak-anak juga bisa dipakai untuk penyebaran informasi terkait dengan program-program pemerintah untuk sampai kepada orang tua mereka,” kata Agustina.

Baca Juga: Tarif Layanan RT- PCR di Bandara Lombok Turun dari Rp 900 Ribu Jadi Rp 525 Ribu


Agustina menjelaskan, informasi-informasi terkait COVID-19 seperti vaksinasi yang dimiliki seorang anak, terkadang lebih mendetail dan lebih lengkap dibandingkan dengan informasi yang diketahui oleh para orang tua.

“Sangat menarik bahwa informasi mereka kadang-kadang lebih lengkap dari orang tua. Bagaimana kemudian mereka bisa berbagi informasi kepada orang tua. Bagaimana anak-anak ini sebenarnya sudah mau divaksin tapi kemudian orang tua yang belum paham soal vaksin,” kata dia.

Ia mengatakan mendukung penuh hak anak untuk mendapatkan informasi yang mengedukasi. Pihaknya telah membuat sejumlah kegiatan seperti membentuk Forum Anak di 34 provinsi dan memberi ruang dialog bersama para ahli agar anak dapat memiliki banyak pengetahuan yang berkualitas.

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial RI (Kemensos) Kanya Eka Santi mengatakan anak perlu diberikan kesempatan untuk mengembangkan perannya sebagai aktor.

Baca Juga: Fitur 'Usul' dan 'Sanggah' Jadi Terobosan untuk Dorong Ketepatan Penyaluran Bansos

“Saya selalu mengatakan anak adalah aktor. Dengan demikian, maka kita harus membuka kesempatan kepada anak untuk bisa mengembangkan keaktorannya,” ujar Kanya.

Kanya mengatakan, pemerintah perlu memastikan semua sub-sistem dalam lingkungan sosial anak dapat memahami serta terlibat dalam memberikan respon dan pemulihan dampak akibat Covod-19 yang berpusat pada anak.

“Kita juga berharap semua sub-sistem baik pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dalam lingkungan sosial anak memahami posisi anak, serta terlibat pemulihannya yang berpusat pada anak,” kata dia.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X