Pandemi Menuntut Musisi Untuk berkolaborasi dan Inovasi

photo author
- Minggu, 15 Agustus 2021 | 17:25 WIB
Arsip foto - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Arsip foto - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

JAKARTA, harianmerapi.com - Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan 1,5 tahun lamanya, membuat banyak orang termasuk musisi untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam membuat karya. Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno, Minggu (15/8/2021).

"Musik sendiri telah menjadi simbol kemandirian dan kreativitas anak-anak muda Indonesia. Apalagi saat ini musik telah berkembang menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang diwadahi pengembangannya oleh Kemenparekraf," kata Sandi.

Menurutnya, pandemi membuat kondisi para seniman termasuk musisi menjadi lebih menantang dari sebelumnya. Untuk itu, Sandiaga melalui kementeriannya juga telah berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk kembali menggeliatkan industri kreatif seperti seni pertunjukan dan musik di Indonesia.

"Tentu kami prihatin karena begitu banyak tantangan. Di awal tahun, musisi sudah rasakan tekanan ekonomi karena tidak bisa manggung, dan lainnya. Kami telah bekerja sama dengan asosiasi, lapor ke presiden, dan akhirnya bisa mendapat kesempatan berinovasi untuk tetapkan zona (di sektor seni pertunjukan). Kalau zona hijau, kita bisa menyelenggarakan (pertunjukan) offline dengan protokol kesehatan, zona kuning diselenggarakan secara hybrid, dan zona merah adalah sepenuhnya digelar online," jelas Menparekraf.

Saat ini, katanya, kreativitas musisi menjadi tidak tersekat dengan adanya berbagai tantangan. "Saya malah menemukan banyak karya terbaik musisi Indonesia yang lebih baik dari sebelum pandemi, dan ini suatu semangat, mengingat musik kontribusinya besar bagi negara, musik merupakan identitas bangsa. Semoga nantinya musik Indonesia bisa ke ranah dunia. Kami juga mendorong agar dangdut masuk dalam daftar (warisan takbenda) UNESCO," imbuhnya.

Sandiaga menambahkan, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun ini diharapkan menjadi sinyal kebangkitan bangsa yang telah berjuang lebih dari 1,5 tahun melawan pandemi dan tantangan ekonomi.

"Ini menunjukan semangat untuk bangkit, bergerak, membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang besar. Menang lawan Covid-19, together we can do it," katanya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X