PLN Memproduksi Oksigen untuk Bantu Atasi Pandemi, Jumlahnya Dua Ton Per Hari

photo author
- Kamis, 12 Agustus 2021 | 16:40 WIB
Petugas PLN memuat oksigen ke tangki pengangkutan untuk kebutuhan medis di rumah sakit rujukan Covid-19 di Pulau Jawa.  (ANTARA/HO-PLN)
Petugas PLN memuat oksigen ke tangki pengangkutan untuk kebutuhan medis di rumah sakit rujukan Covid-19 di Pulau Jawa. (ANTARA/HO-PLN)

JAKARTA, harianmerapi.com - Dalam rangka membantu mengatasi krisis oksigen untuk penanganan pandemi Covid-19, PT PLN (Persero) siap memproduksi dua ton oksigen per hari.

Oksigen medis yang disiapkan PT PLN tersebut menurut Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini akan disuplai dari 19 pembangkit listrik yang dikelola dua anak usaha, yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan PT Indonesia Power (IP).

Zulkifli menjelaskan produksi oksigen tersebut sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mendayagunakan berbagai potensi sumber daya yang dimiliki guna membantu penanganan krisis pandemi Covid-19.

"PLN memanfaatkan oksigen yang awalnya dibuang ke udara bebas pada sistem pendingin pembangkit menjadi oksigen medis murni," katanya melalui keterangan resmi, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga: KPU Diminta Siapkan Skenario Pemilu Jika Pandemi Belum Berakhir

PLN melalui PJB telah melakukan uji coba fasilitas produksi oksigen pada 12-30 Juli 2021. Tahap uji coba tersebut tercatat kelancaran dengan pemeriksaan internal.

Selain itu, pengujian oksigen yang dilakukan di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta telah berhasil mendapatkan sertifikat inspeksi pada 5 Agustus 2021 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Diterbitkannya sertifikat itu juga menunjukkan hasil kemurnian gas oksigen yang diproduksi oleh PLTGU Muara Karang sehingga dapat digunakan sesuai keperluan medis.

"Pilot project di instalasi pembangkit PJB PLTGU Muara Karang berhasil menghasilkan oksigen dengan kemurnian 99,99 persen," katanya.

Terkait penyiapan fasilitas produksi oksigen, Zulkifli menambahkan, PJB mengutamakan prinsip kerja dengan melakukan elektrolisa air murni untuk dilakukan pemisahan gas sehingga dihasilkan hidrogen dan oksigen.

Selain PLTGU Muara Karang masih ada tujuh unit pembangkitan lainnya di bawah pengelolaan PJB yang berpotensi menghasilkan oksigen.

"Sehingga total potensi kapasitas produksi oksigen di instalasi pembangkitan PJB mencapai 1,18 ton per hari," ujar Zulkifli.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa potensi produksi maksimal oksigen di 19 instalasi pembangkit PLN mencapai dua ton per hari.

Selama ini, beberapa pembangkit listrik PLN memiliki instalasi hidrogen plant yang berfungsi menghasilkan gas hidrogen sebagai pendingin generator listrik. Produksi oksigen selama ini merupakan produk sampingan dari proses tersebut di lepas ke udara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X