Wiranto dikabarkan hengkang dari Partai Hanura dan pindah ke PAN

photo author
- Jumat, 17 Februari 2023 | 19:25 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di sela acara Peringatan Isra Mi'raj 1444 H yang digelar Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (17/2/2023).  (ANTARA/Melalusa Susthira K )
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di sela acara Peringatan Isra Mi'raj 1444 H yang digelar Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (17/2/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K )

HARIAN MERAPI - Wiranto dikabarkan hengkang dari Partai Hanura dan akan berlabuh ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Kabar terkait hengkang-nya Wiranto dari Partai Hanura ke PAN dilontarkan oleh politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir pada Kamis (16/2).

Lalu bagaimana sikap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terkait hal tersebut?

Baca Juga: Ricuh di luar stadion, wasit sempat hentikan pertandingan PSIS lawan Persis

"Nanti lagi ya, pada saatnya," kata Zulkifli Hasan singkat di sela acara Peringatan Isra Mi'raj 1444 H yang digelar Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Menurut Inas, bergabungnya Wiranto ke PAN adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politik-nya.

Inas menyebut partai-nya tentu akan merasakan kehilangan sosok Ketua Dewan Pertimbangan Presiden itu yang telah berjasa mendirikan Partai Hanura dan melahirkan anggota-anggota dewan yang sempat duduk di parlemen.

Baca Juga: Inilah beberapa sinyal dari tubuh yang mengharuskan anda untuk beristirahat

"Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika Pak Wiranto melego jangkar-nya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional," ujarnya.

Dia mengatakan Wiranto sebagai pendiri Partai Hanura tidak perlu mengkomunikasikan keputusan yang bersangkutan untuk pindah partai. Terlebih, Inas menyampaikan bahwa selama ini keberadaan Wiranto di Hanura tidak aktif dalam jajaran kepengurusan.

"Selama ini memang Pak Wiranto tidak berkenan menjadi pengurus Partai Hanura karena kesibukannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)," ujar Inas kepada ANTARA saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (16/2).

Baca Juga: Bawaslu dan Komite Nasional Disabilitas segera tandatangani MoU, isinya terkait peran di Pemilu

Inas menilai kepindahan Wiranto ke PAN akan berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Hanura. Dia mencontohkan ketika Wiranto tidak aktif terlibat dalam kegiatan partai, elektabilitas Hanura menurun.

"Analisa saya memang ada pengaruhnya ketidakaktifan Pak Wiranto di Hanura dengan elektabilitas partai. Jadi kepindahan Pak Wiranto ini akan berpengaruh pada partai," tuturnya.

Sebelumnya, Senin (13/2), Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan akan ada mantan ketua umum partai politik yang bergabung dengan PAN. Ia menyebut hal itu akan diumumkan secara resmi pula oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X